News
Jumat, 15 September 2023 - 20:03 WIB

Akun Facebook Anggota DPR Dedi Mulyadi Di-Hack, Tak Tanggung Jawab Postingan

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu postingan yang muncul dari akun Facebook Kang Dedi Mulyadi. (Istimewa)

Solopos.com, PURWAKARTA — Ada kabar tak menyenangkan dari politikus Partai Gerindra Dedi Mulyadi.

Akun Facebook mantan Bupati Purwakarta, Jawa Barat yang aktif di Youtube itu dibobol dan dikuasai orang lain.

Advertisement

Dedi Mulyadi mengaku tidak lagi bisa mengakses sehingga dirinya tidak bertanggung jawab atas postingan yang muncul dari akun Facebook-nya, Kang Dedi Mulyadi.

“Akun itu sekarang kembali berada dalam penguasaan orang lain. Jadi saya tidak bertanggung jawab atas konten dalam akun itu. Haturnuhun (terima kasih),” kata Dedi Mulyadi melalui sambungan telepon di Purwakarta, Jawa Barat, Jumat.

Advertisement

“Akun itu sekarang kembali berada dalam penguasaan orang lain. Jadi saya tidak bertanggung jawab atas konten dalam akun itu. Haturnuhun (terima kasih),” kata Dedi Mulyadi melalui sambungan telepon di Purwakarta, Jawa Barat, Jumat.

Sebelumnya, pada bulan April dan Juli 2023 akun Facebook @Kang Dedi Mulyadi yang sudah centang biru pernah dikuasai oleh pihak tak bertanggung jawab.

Dedi Mulyadi berhasil menguasai kembali akun Facebook-nya tersebut.

Advertisement

“Untuk saat ini, saya tidak lagi memegang akun Facebook Kang Dedi Mulyadi (bercentang biru),” katanya, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Saat ini akun media sosial resmi Kang Dedi Mulyadi hanya ada di Instagram @dedimulyadi71 dan Twitter/X @DediMulyadi71.

Sebelumnya, Dedi Mulyadi menyampaikan kalau video yang terekam dan dipublikasikan sejumlah akun media sosialnya, termasuk di Channel YouTube-nya sebagai bagian dari pencitraan.

Advertisement

“Ya benar itu pencitraan karena setiap pejabat publik harus punya citra dan citra itu harus dilakukan konsisten, bukan pura-pura atau dadakan,” kata Dedi.

Ia mengakui ada pro kontra terkait konten YouTube-nya. Bahkan tak sedikit yang menilai hal tersebut sebagai pencitraan.

Namun ia menyebutkan semua yang ia lakukan dan diunggah di YouTube tidak dibuat rencana.

Advertisement

“Jadi kalau ada orang yang bilang buat konten, saya mah tidak pernah bikin konten. Yang ada hanyalah perjalanan yang direkam oleh kamera kemudian di-posting,” kata Dedi.

Mantan Bupati Purwakarta ini mengatakan hal tersebut dilakukan karena kini sudah memasuki abad digital sehingga setiap kegiatan dan pekerjaan bisa dilihat langsung oleh masyarakat.

“Kita sebagai pejabat publik kalau tidak mempublikasikan apa yang dilakukan, nanti dianggap tidak ada kerjaan,” katanya.

Baca Juga

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif