SOLOPOS.COM - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. (JIBI/Reuters/Yuri Gripas)

Keputusan Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel diiringi rencana pengunduran diri para pejabat tinggi AS.

Solopos.com, JAKARTA — Deputi Penasihat Keamanan Nasional Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Dina Powell, dilaporkan akan mundur awal tahun depan meski akan terus berperan dalam diplomasi AS di Timur Tengah.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Juru Bicara Gedung Putih Sarah Sanders menyatakan Powell yang selama ini memainkan peran sangat penting dalam diplomasi AS di Timur Tengah, memang selalu bilang hanya ingin bertahan satu tahun di Gedung Putih. Powell menyatakan ingin kembali ke kampung halamannya di New York sebagimana diberitakan Reuters, Minggu (10/12/2017).

Akan tetapi Sanders tidak memerinci keterangannya apakah pengunduran diri pejabat itu terkait langung dengan sikap Presiden Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

Powell hanya salah satu pejabat tinggi AS yang mundur pada satu tahun pemerintahan Trump. Selain Powell, Menteri Luar Negeri Rex Tillerson juga dikabarkan akan mundur dan digantikan oleh Direktur CIA Mike Pompeo. Sedangkan pejabat lainnya yang juga disebut-sebut bakal mengundurkan diri adalah penasihet ekonomi Gary Cohn.

Powell adalah satu dari orang dalam pemerintahan Trump dan sekutu terdekat Penasihat Keamanan Nasional H.R. McMaster. Dia terlibat dalam masalah Timur Tengah bersama dengan penasihat senior dan menantu Trump, Jared Kushner.

Keputusan Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel telah dikecam di seluruh penjuru dunia Arab. Rangkaian demonstrasi besar melanda Yerusalem, Gaza, Indonesia, Afghanistan, dan kota-kota di Eropa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya