SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

PALEMBANG--Aktivitas Kota Baturaja, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Jumat (8/3/2013) pagi mulai normal kembali setelah terjadi pembakaran Polres setempat pada Kamis (7/3/2013) warga banyak takut keluar rumah, bank menghentikan pelayanan nasabah, dan pemilik pertokoan menutup kegiatan bisnisnya.

“Hari ini, aktivitas warga mulai normal. Begitu pula, kegiatan perbankan dan semua pertokoan sudah mulai buka kembali,” ujar dosen Universitas Baturaja Dora Fatma Nurshanti kepada Antara di Palembang.

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

Menurut dia, warga mulai berani melakukan berbagai aktivitas seperti biasanya setelah melihat perkembangan kondisi keamanan tidak semakin buruk pascapenyerangan dan pembakaran Mapolres OKU oleh sekelompok oknum Batalion Artileri Medan (Armed) 15/Kodam II Sriwijaya.

Peristiwa pembakaran Mapolres tersebut sepertinya dapat diredam dan tidak semakin memanas seperti isu yang berkembang di tengah masyarakat sehingga masyarakat yakin bisa melakukan berbagai aktivitas dengan aman seperti sediakala, katanya.

Warga Kota Baturaja lainnya, Septi, mengharapkan masalah yang terjadi di antara anggota Polres OKU dengan anggota TNI Batalion Artileri Medan (Armed) 15/Kodam II Sriwijaya benar-benar tuntas dengan baik oleh petinggi kedua aparat negara itu.

Simak berita selengkapnya: http://digital.solopos.com/file/08032013/

Jika permasalahannya tidak selesai dengan tuntas dikhawatirkan masih terdapat dendam yang sewaktu-waktu bisa memicu terjadinya peristiwa yang tidak hanya menimbulkan korban dari kedua belah pihak, tetapi juga bisa merugikan masyarakat serta mengancam keselamatan jiwa warga sipil.

Melalui langkah-langkah yang dilakukan oleh pimpinan Polri dan TNI dalam kasus pembakaran Polres OKU itu diharapkan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat yang selama ini sangat kondusif bisa segera pulih kembali.

Selain itu, diharapkan pelaku kejahatan yang sempat melarikan diri dari tahanan ketika terjadi pembakaran Mapolres OKU, bisa segera ditangkap karena masyarakat khawatir tindak kejahatan bisa meningkat dan aparat kepolisian dapat segera melaksanakan tugasnya seperti biasanya, kata warga Baturaja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya