Jakarta--Setelah diserang orang tidak dikenal, Tama S Langkun merasa perlu dilindungi oleh LPSK. Aktivis ICW itu merasa terancam.
“Saya pikir perlu (dilindungi) karena ini terjadi (penyerangan) dan saya terluka,” kata Tama saat ditemui RS Asri, Jalan Duren Tiga Raya, Jakarta Selatan, Sabtu (10/7/2010).
Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
Tama mengaku telah melihat belasan sketsa yang diduga pelaku. Namun dari semua sketsa tersebut belum ada yang cocok dengan penyerangnya.
“Muka-muka yang dicurigai melakukan penyerangan terhadap saya tapi belum ada yang cocok,” kata Tama.
Siapa kira-kira pelakunya? “Saya belum bisa menuduh,” kata Tama.
dtc/isw