SOLOPOS.COM - Pantai Indrayanti Gunungkidul Yogyakarta (Foto: yogyayes.com)

Pantai Indrayanti

Pantai Indrayanti Gunungkidul Yogyakarta (Foto: yogyayes.com)

JOGJA–Meski terjadi di Solo, aksi teroris yang terjadi akhir-akhir ini turut membuat khawatir pelaku pariwisata di Jogja. Ketua Asosiasi Travel Agen Indonesia (Asita), Edwin Isnedi, mengatakan pelaku pariwisata dan travel agen khawatir jika aksi teroris akan berdampak bagi pariwisata di Jogja bila dibiarkan berlarut-larut.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Aksi teror berkepanjangan dapat membuat wisatawan resah, takut dan memilih untuk menghindari lokasi pariwisata yang rawan teror. Apalagi, jarak Kota Solo dan Jogja berdekatan juga akan memberi dampak psikis tehadap wisatawan lokal yang nantinya akan berdampak pula pada penurunan jumlah kunjungan pariwisata di Jogja.

“Memang belum ada data resmi terjadi penurunan wisatawan atau tidak, namun kami tetap khawatir aksi ini akan berdampak dikemudian hari jika dibiarkan berlarut–larut.Kalau aksi masih berlanjut, paket perjalanan wisata ke Solo akan kami skip sementara sampai kondisi kembali normal,” tambah Edwin kepada harianjogja.com, Minggu (2/9/2012).

Menurutnya, sejauh ini Solo sangat berperan dalam pariwisata di Jogja karena masuk ke dalam satu paket perjalanan pariwisata antara Jogja dan Solo. Banyak wisatawan asing dan lokal yang turut menikmati perjalanan paketan. Begitu pula dengan pihak hotel dan biro perjalanan, yang merasa diuntungkan dengan paket perjalanan lebih dari satu hari dan berpeluang untuk pemasukan penginapan, kuliner dan juga biro perjalanan.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jogja, Istijab M Danunegoro, mengatakan aksi teror patut menjadi pelajaran untuk semua pihak agar dapat lebih waspada terhadap gerak-gerik orang yang tidak dikenal yang berpeluang sebagai ancaman, baik di hotel, rumah makan, ataupun di tempat pusat keramaian. “Kami melakukan peningkatan proteksi keamanan di hotel degan menambah fasilitas dan juga personel keamanan,” jelas istijab.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya