SOLOPOS.COM - Aksi pembakaran karangan bunga di depan Balai Kota Jakarta, Senin (1/5/2017) (@nongandah)

Massa membakar karangan bunga untuk Ahok di depan Balai Kota dengan alasan “bersih-bersih”.

Solopos.com, JAKARTA — Aksi buruh di depan Balai Kota Jakarta juga menyasar karangan-karangan bunga dukungan untuk Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot). Karangan bunga yang meluber ke Jl. Medan Merdeka Selatan itu dibakar oleh sekelompok massa, Senin (1/5/2017).

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Aksi pembakaran karangan bunga tersebut dikabarkan terjadi pada pukul 12.30 WIB. Saat itu, massa mengumpulkan karangan-karangan bunga di tepi jalan dan membakarnya.

Di Twitter, aksi tersebut dikecam oleh sejumlah tokoh pendukung Ahok-Djarot. Dalam sebuah video yang diunggah melalui akun @GunRomli, Senin siang, tampak seseorang mengenakan kostum hitam-merah panjang berorasi mengajak massa untuk membakar bunga-bunga tersebut.

Dalam orasinya menggunakan pengeras suara itu, pria dalam video tersebut menyatakan berada di Balai Kota untuk membersihkan apa yang dia sebut sebagai “sampah”.

“Kita hadir di sini sebelum Oktober. Kita katakan di sini, bahwa Balai Kota harus bersih, Balai Kota harus bersih dari sampah. Ini sampah. Ini sampah, kawan-kawan. Kita bakar hari ini, kita bersihkan siang ini. Hidup buruh. Jadikan satu, jadikan satu,” teriaknya.

“Kita bersihkan balai kota dari ucapan ucapan yang enggak jelas ini. Hidup buruh. Jadikan satu. Jadikan satu, jadikan satu titik, jangan buat melebar kawan-kawan,” kata si orator.

Ucapan itu diiringi pergerakan sejumlah orang mengenakan kostum yang sama menggotong dan menyeret karangan bunga ke satu tumpukan. Setelah itu, muncul api yang membakar bunga-bunga tersebut.

Tak lama kemudian, petugas pemadam kebakaran muncul untuk memadamkan api. Begitu pula petugas kebersihan yang membersihkan sisa-sisa bunga yang terbakar.

Akun Budiman Sudjatmiko?, @budimandjatmiko, berkicau tentang pembakaran itu. Menurutnya, massa yang membakar bunga adalah orang yang tidak mengerti filosofi dan sejarah gerakan buruh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya