Solopos.com, JAKARTA — Polisi menemukan penyebab tewasnya anak Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal A. Paliwang, AKP Novandi Arya Kharisma dan kader PSI Fatimah (Sis Zahra) dalam kecelakaan mobil sedan Toyota Camry.
Keduanya tak bisa keluar dari kendaraan karena mengalami patah kaki dan dalam keadaan pingsan setelah mobil menabrak beton pemisah (separator) jalur bus TransJakarta di kawasan Senen, Jakarta Pusat.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengungkapkan, korban tidak dapat keluar dari mobil karena dalam keadaan pingsan. Hal itu yang membuat keduanya ikut terbakar saat mobil dilalap api.
Baca Juga: Perempuan yang Bersama AKP Novandi saat Kecelakaan Tragis Kader PSI
“Karena posisi kakinya patah dan dalam keadaan pingsan, baik pengemudi maupun si korban. Maka keduanya ini tak bisa keluar dari mobil,” kata Sambodo seperti dikutip Solopos.com dari Antara, Kamis (10/2/2022).
Menurutnya, saat itu warga yang berdatangan mencoba memberikan pertolongan, salah satunya dengan cara memecahkan kaca mobil korban.
“Namun karena sudah timbul percikan api dan kemudian api itu cepat membesar. Akhirnya masyarakat yang tadinya mau menolong, kemudian mundur takut terjadi ledakan dari mobil tersebut,” ujar dia.
Baca Juga: Duka Istri AKP Novandi: Sayangku, Cepat Sekali Kamu Pergi
Sementara terkait dengan kecepatan mobil dan timbulnya percikan api hingga membakar sedan tersebut, pihaknya masih mendalami.
“Untuk kecepatan tentu kami memanggil ahli dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk melihat kerusakan pada kendaraan. Memang diduga dengan kecepatan tinggi saat menabrak,” ucap Sambodo.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
