SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Seiring dengan akan berakhirnya masa kerja Pansus Centruy, anggota Pansus dari Fraksi Hanura, Akbar Faizal, mendapat teror. Peneror mengancam akan memecahkan kepalanya.

“Dia mengancam akan memecahkan kepala saya hari Jumat minggu ini, dia baru pulang dari luar negeri,” kata Akbar, Senin (15/2).

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Ancaman itu, katanya, datang melalui pesan singkat (SMS) dan telepon langsung pada Jumat (12/2) malam.

“Dua kali sms, satu kali telepon langsung,” kata Akbar yang biasa berangkat ke Senayan dengan KRL ini.

Akbar mengaku khawatir ancaman tersebut akan mengganggu pekerjaannya. Bahkan istrinya pun mengkhawatirkan ancaman tersebut.

“Khawatir iyalah, namanya juga manusia biasa,” kata Akbar.

Ancaman itu muncul dari nomor GSM. “Belakangnya 55,” imbuhnya.

Teror itu tidak hanya disampaikan melalui kata-kata. Rumah Akbar di Depok juga bahkan ditunggui oleh orang-orang yang tidak dia kenal. Sebuah mobil Daihatsu Taruna berwarna merah dengan plat E mengintainya dari kejauhan.

“Dari pukul 10.00 pagi sampai pukul 18.00 dijagai,” katanya.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya