SOLOPOS.COM - Ilustrasi, Air rob di Semarang (Foto Antara)

Ilustrasi, Air rob di Semarang (Foto Antara)

SEMARANG- Masyarakat yang tinggal di pesisir pantai utara (pantura) diminta mewaspadai air rob. Pasalnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Maritim Semarang memperkirakan adanya air pasang atau rob pada akhir April hingga Mei 2012.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

“Mulai 26 April hingga 4 Mei 2012, air pasang di atas satu meter. Bahkan pada 12 Mei tinggi air pasang maksimal mencapai 122 sentimeter,” kata prakirawan BMKG Maritim Semarang, Sri Mulyani di Semarang, Kamis (26/4/2012).

Waktu air pasang terjadi pagi hari dan siang hari, sedangkan puncak ketinggian air pasang rata-rata terjadi pada sore hari dan surut pada tengah malam.

“Tahun-tahun sebelumnya, memang pada April dan Mei air pasang tinggi rata-rata di atas satu meter,” katanya.

Pasang dan surut air laut secara periodik dipengaruhi oleh gaya tarik benda-benda langit, gaya gravitasi bumi, gaya sentrifugal, serta penurunan tanah di pelabuhan dan sekitarnya per tahun sekitar 10 cm.

Penurunan tanah disebabkan beberapa faktor antara lain jenis tanahnya yang belum padat dan sulit atau lama untuk padat, banyak bangunan, banyak sumur-sumur artesis dan pengambilan air tanah, dan pengerukan lumpur di pelabuhan secara periodik.

Air laut semakin ke darat karena banyaknya sedimentasi, banyaknya tambak-tambak yang diuruk untuk bangunan sehingga berkurang penampungan air laut, dan buruknya saluran-saluran air dan kurang maksimalnya fungsi pompa-pompa air.

“Kami prakirakan untuk Mei, air pasang maksimal terjadi pada 12 Mei yang mencapai 122 sentimeter,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya