SOLOPOS.COM - Pesawat Air Asia (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

Pesawat Air Asia (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

JAKARTA- Tiga pesawat Indonesia AirAsia digrounded atau dilarang terbang sejak Jumat malam hingga kini, yang menyebabkan penumpukan penumpang di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Promosi Indeks Bisnis UMKM BRI: Ekspansi Bisnis UMKM Melambat tapi Prospektif

“Memang ada pesawat kami yang digrounded, kami terlambat menyelesaikan proses administrasi spare part sehingga pesawat kami digrounded,” kata Humas AirAsia Indonesia Audery Progastama Petriny kepada Bisnis, Sabtu siang (21/7/2012).

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S. Ervan mengatakan setelah melakukan pengecekan, dilaporkan bahwa tiga pesawat Indonesia AirAsia dengan nomor registrasi PKAXG,PKAXS, PKAXM disegel oleh Bea dan Cukai.

“Alasan penyegelan belum diketahui. Dampaknya terjadi penumpukan penumpang di B Lounge,” kata Bambang.

Salah satu penumpang Indonesia AirAsia, Agung mengatakan penumpang sempat mengamuk di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta karena tidak diberikan penjelasan alasan keterlambatan. Dirinya saja yang harusnya terbang ke Yogyakarta pukul 09.55 WIB dengan nomor penerbangan QZ 7552, hingga pukul 11.30 WIB belum ada kepastian kapan diberangkatkan.

Dia mengaku sempat bertanya kepada petugas di bandara alasan keterlambatan, menurut petugas karena ada masalah spare part, sehingga pesawat dilarang terbang oleh pihak Bea Cukai bandara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya