Solopos.com, SOLO — Cuitan Ainun Najib tentang gaji pekerjaan data scientist dalam kurs Singapura melalui akun Twitter-nya menjadi sorotan. Kicauan itu diunggah pada Kamis (3/2/2022) melalui akun Twitter pribadinya, @ainunnajib.
Dalam kicauan itu dia menunjukkan besaran gaji yang didapatkan seorang data scientist sejumlah perusahaan besar yang berada di Singapura. Gaji terbesar berasal dari perusahaan Amazon, yakni 500.000 SGD per tahun atau sekitar Rp5,3 miliar.
Promosi Peduli Sesama, BRI Peduli Bantu Korban Terdampak Erupsi Gunung Ruang
“Mari-mari yang ingin berkarir di bidang data science,” kicaunya yang mendapat banyak komentar dari warganet.
Baca juga: Ini Pekerjaan Ainun Najib di Singapura, Gajinya Capai Ratusan Juta?
Salah satu netizen mengomentari kicauan tersebut dengan gurauan bahwa Ainun Najib sedang memberi kode kepada Presiden Jokowi.
“Ini lagi ngasih kode ke Pak Jokowi kah kalau disuruh pulang ya kira kira segini lah wkkwkwkw,” komentar @AleamsBarra.
“Berat dong NU kalau harus gaji 500.000 SGD setahun,” sambung @apathoni.
Baca juga: Ini Profil Ainun Najib, WNI yang Tenar Setelah Disebut Presiden Jokowi
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) membujuk pemuda asal Gresik, Jawa Timur, itu pulang ke Indonesia. Hal ini karena dia diminta membantu PBNU menjalankan transformasi digital. Saat ini dia bekerja di salah satu perusahaan teknologi di Singapura.
Pemuda lulusan Universitas Teknologi Nanyang Singapura itu bekerja sebagai software engineer. Melihat potensinya yang luar biasa, Presiden Jokowi memintanya pulang ke Indonesia, bahkan meminta PBNU menego gaji untuk Ainun Najib.