News
Jumat, 11 Agustus 2023 - 12:32 WIB

AHY Tak Setuju Cawapres Anies Harus dari Jawa Tengah atau Jawa Timur

Newswire  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) memberikan keterangan pers terkait upaya Peninjauan Kembali (PK) atas putusan Mahkamah Agung tentang pengesahan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang yang dilakukan kubu Moeldoko di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin (3/4/2023). Partai Demokrat mengutus tim hukum mereka mengajukan kontra memori atas PK yang diajukan kubu Moeldoko ke PTUN Jakarta. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak setuju apabila bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan harus berasal dari Jawa Tengah (Jateng) atau Jawa Timur (Jatim).

“Karena yang kita hadapi adalah pemilihan presiden untuk Indonesia, bukan untuk satu atau dua provinsi,” ujarnya usai peluncuran buku Tetralogi Transformasi AHY di Djakarta Theatre di Jakarta, Kamis (10/8/2023) malam, dilansir Antara.

Advertisement

Menurut dia, pesta demokrasi lima tahun sekali itu untuk mencari pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) dari seluruh Indonesia.

Kendati demikian, AHY tak memungkiri Jateng dan Jatim merupakan dua di antara tiga provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak.

Advertisement

Kendati demikian, AHY tak memungkiri Jateng dan Jatim merupakan dua di antara tiga provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak.

Ia juga mengatakan tak baik apabila terlalu fokus ke dua daerah itu saja.

“Kita juga harus memahami tentu tidak boleh dilihat sepetak-petak begitu. Kita ingin dihadirkan opsi-opsi, dan kita bahas secara rasional,” katanya.

Advertisement

Ia mengaku melihat Anies sebagai calon presiden usungan Partai Demokrat juga mempunyai pemikiran yang sama.

Ia menegaskan Demokrat bersama dua partai politik pendukung lainnya, NasDem dan PKS, juga telah menyerahkan keputusan final penentuan cawapres kepada Anies. 

Ketiga partai pendukung ini hanya tinggal menunggu alasan Anies memilih sosok cawapres itu nantinya.

Advertisement

“Benar ada kriteria-kriteria yang dipersyaratkan termasuk juga ada faktor-faktor yang dipertimbangkan. Kita terbuka, tolong itu disampaikan dengan baik sehingga bisa dijelaskan kepada tiga partai dan juga masyarakat luasnya,” ucap AHY.

Pada Jumat (21/7/2023), Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menyatakan elektabilitas Anies lemah di daerah Jatim dan Jateng.

Oleh sebab itu, menurutnya, akan lebih baik apabila Anies memilih cawapres yang kuat di dua provinsi itu.

Advertisement

“Menurut saya, (cawapres, red.) siapa yang bisa membantu memenangkan daerah Jawa. Jadi kalau kemudian kriteria, kalau menurut kami, ya idealnya itu mengambil orang Jawa Timur, darah NU,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif