SOLOPOS.COM - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (tengah) saat berorasi di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jl. Kebon Sirih, Jakarta, Senin (1/12/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Ajat Sudrajat)

Ahok vs FPI jilid baru kembali muncul. Kali ini, FPI secara terbuka mengecam Ahok yang telah mengeluarkan Intruksi Gubernur yang disebut-sebut melarang penyembelihan hewan kurban.

Solopos.com, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Front Pembela Islam (FPI) kembali perang statement. Melalui laman resminya, FPI mengecam Ahok lantaran melarang penyembelihan hewan kurban di sekolah.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

“Front Pembela Islam (FPI) menyatakan statement Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) tentang sekolah dilarang menyembelih kurban itu sejatinya telah melecehkan umat Islam,” buka FPI dalam rilis resminya di laman FPI.or.id, Senin (7/9/2015).

Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat FPI KH. Jafar Sidiq mengatakan, sejatinya berkurban baik di masjid dan sekolah sudah menjadi tradisi warga Jakarta. Kurban di sekolah pun memberikan pelajaran terhadap anak-anak di sekolah.

Tokoh FPI yang akrab disapa Kyai Jakfar ini menganggap Ahok sudah tidak pantas lagi dianggap sebagai Gubernur DKI Jakarta. “Selain selalu bertutur kata buruk dan selalu menyakiti hati rakyatnya. Dia tidak pernah sekali pun memberikan pengajaran baik terhadap generasi penerus di Jakarta,” lanjutnya.

Dikutip dari laman Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, larangan memotong hewan di sembarang tempat tertuang dalam Instruksi Gubernur Nomor 168 Tahun 2015 tentang Pengendalian, Penampungan, dan Pemotongan Hewan. Terkait peraturan itu sebenarnya Ahok sudah mengatkan pemotongan hewan kurban asalkan ada pengawasan dari pihak sekolah.

Namun di laman FPI Ingub tersebut memuat pelarangan tanpa dituliskan pengecualian. “Di dalamnya berisi larangan penjualan serta pemotongan hewan kurban di pinggir jalan, tak terkecuali pemotongan di sekolah-sekolah,” tulis FPI.

Terkait kecaman ini, Ahok tak begitu saja menerima. Ahok mengaku FPI salah kaprah tentang pelarangan penyembelihan hewan kurban. Ahok membandingkan penyembelihan hewan kurban di Indonesia dan Arab Saudi.

“Saya tanya ke FPI, di Arab Saudi ada nggak pemotongan hewan di masjid dan di sekolah. Makanya saya tanya di Mekah ada nggak pemotongan hewan dilakukan di masjid atau di sekolah, kalau ada kasih saya fotonya,” kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, seperti dilansir laman Suara.com, Kamis (10/9/2015).

Sebelumnya, tahun 2014 silam, Ahok juga sempat berseteru dengan sejumlah ormas Islam terkait aturan yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya