SOLOPOS.COM - Abraham Lunggana atau Haji Lulung (Twitter.com)

Ahok vs DPRD DKI Jakarta membuat nama Haji Lulung makin terkenal di dunia maya.

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Ketua DPRD Jakarta Abraham Lunggana mengapresiasi partisipasi politik masyarakat yang ikut serta aktif berpendapat dan mengawal isu melalui media sosial.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

“Saya tidak punya akun Twitter dan saya tidak paham media sosial, namun saya mengapresiasi partisipasi masyarakat yang berani berpendapat walau melalui media sosial,” kata Abraham Lunggana alias Haji Lulung ketika hadir dalam diskusi politik di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu (10/3/2015), seperti dikutip Antara.

Haji Lulung mengaku terkejut dan tidak menyangka bahwa tagar #savehajilulung mampu menjadi pembicaraan terpopuler di Indonesia bahkan dunia. “Setidaknya saya jadi terkenal dan mudah-mudahan mampu mewakili isu kisruh DPRD-Gubernur DKI hingga terjadi keputusan penyelesaian yang bijak,” tuturnya.

Dalam diskusi politik tersebut, Haji Lulung mengatakan ia berharap agar tren tersebut membuatnya menjadi tokoh yang terkenal di dunia. “Saya katakan amin, jika itu membuat saya terus terkenal di dunia,” katanya mengomentari fenomena tersebut yang diikuti tawa dari peserta diskusi.

Terlepas dari tren di dunia maya tersebut, Haji Lulung berpesan agar masyarakat bijak menanggapi masalah APBD dengan melihat permasalahan tidak dari satu sisi saja.

“Jika masyarakat tetap melihat dari satu sisi masalah, maka apa pun keputusannya nanti tidak akan memuaskan keinginan seluruh masyarakat,” ujarnya.

Pantauan Solopos.com, terlihat, #SaveHajiLulung masih bertengger di puncak trending topic dunia pada Sabtu (7/3/2015) pukul 08.15 WIB pagi ini. Di bawahnya, bertengger #16thDiamondBirthday disusul #MegaKonserDunia.

Sementara itu, Ketua Fraksi PPP di DPRD DKI Jakarta Maman Firmansyah mengaku prihatin dengan ramainya pembicaraan tentang politisi PPP itu di media sosial. “Tentu sih kita sangat prihatin,” ucap Maman dikutip Solopos.com dari Liputan6, Sabtu (7/3/2015).

Maman menduga adanya oknum yang mengoordinasikan ramainya komentar sindiran kepada Lulung di media sosial. Bahkan, ia mencurigai oknum tersebut merupakan pihak yang pro-Ahok.

“Saya menduga ada yang mengkoordinir. Opini yang digiring seolah-olah ini persoalan pribadi Haji Lulung. Ahok kan menguasai media. Berbagai macam media. koran, televisi, online, medsos,” ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya