SOLOPOS.COM - Seorang warga melintas di depan logo Jakarta Fair 2013 yang dipasang pada bus antar-jemput pengunjung Jakarta Fair, Kemayoran, Jakarta , Sabtu (8/6/2013). Penyelenggaraan pesta rakyat itu dikritik tak sesuai dengan tujuan semula karena semakin mahal dan tak terjangkau rakyat. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Seorang warga melintas di depan logo Jakarta Fair 2013 yang dipasang pada bus antar-jemput pengunjung Jakarta Fair, Kemayoran, Jakarta , Sabtu (8/6/2013). Penyelenggaraan pesta rakyat itu dikritik tak sesuai dengan tujuan semula karena semakin mahal dan tak terjangkau rakyat. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

JAKARTA—Bukan hanya Jokowi yang geram dengan citra mahal Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta (PRJ), Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pun tak kalah geram.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Tiket masuk untuk menonton acara itu pada akhir pekan mencapai Rp30.000/orang. Tak berbeda dengan harga tiket masuknya, tarif sewa stan pameran itu pun mencapai jutaan rupiah.

Menyadari bahwa harga tiket masuk maupun tarif sewa stan yang di atas kemampuan rata-rata warganya, Ahok menyatakan Pemprov DKI Jakarta akan menggelar acara tandingan di Lapangan Monas. Pasalnya, menurut Ahok, perayaan HUT Jakarta yang tujuannya memberi hiburan bagi rakyat dan UKM tidak lagi mencapai hasil optimal.

Belum lagi, pedagang di sepanjang Jl Benyamin Sueb, Kemayoran, yang merupakan akses ,menuju lokasi penyelenggaraan PRJ juga dipalak pihak tertentu. “Itu penjual kerak telor sepanjang Kemayoran, itu juga katanya dipalakin,” kata Ahok di hadapan wartawan di jakarta, Senin (10/6/2013).

Oleh karena itu, kata dia, Pemprov DJI Jakarta berencana membuat PRJ tandingan di kawasan Monas agar pedagang kerak telor tidak menjadi sasaran pemalak yang justru merugikan rakyat kecil.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya