Solopos.com, JAKARTA – Pengangkatan gubernur DKI tandingan versi Front Pembela Islam (FPI) menuai banyak reaksi. Aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL), Ulil Abshar Abdalla, mengkritik langkah FPI sembari meminta Jokowi untuk segera turun tangan.
“Apakah Jokowi akan ‘blusukan‘ ke Petamburan untuk dialog dg FPI? Atau akan pakai jalur hukum u/ bubarkan ormas ini? Kita tunggu,” kata ulil di akun Twitternya, Selasa (2/11/2014).
Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global
Sebelumnya Ulil juga mendorong Jokowi untuk segera bersikap. “Kita tunggu bagaimana pemerintah Jokowi menghadapi problem FPI ini. Mestinya dia bisa atasi,” ujar Ulil.
Dirinya heran mengapa hingga kini Jokowi belum memberikan respons ataupun komentar terhadap FPI. “Hingga sekarang kita belum mendengar komentar Jokowi soal FPI yg terus-menerus mengganggu Ahok. Kita tunggu.”
Ulil juga mempertanyakan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo yang belum bersikap dalam menghadapi persoalan FPI. “Pak Tjahjo sbg Mendagri kemaren sempat bikin kejutan dg isu KTP. Kita tunggu aksinya untuk mengatasi problem FPI,” kata Ulil.
Aksi FPI mengangkat gubernur DKI Jakarta tandingan memang terbilang kontroversial. Seperti dilansir Detik, Selasa (3/12/2014), aksi ini dilakukan lantaran FPI tidak suka dengan Gubernur Ahok mendapat reaksi dari masyarakat.
Ulil juga mengkritik ulah FPI itu. “Gubernur tandingan? Komedi apalagi ini?” ujarnya melalui akun Twitter, @ulil.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
