SOLOPOS.COM - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (tengah) saat berorasi di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jl. Kebon Sirih, Jakarta, Senin (1/12/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Ajat Sudrajat)

Solopos.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mengaku senang mengetahui keberadaan gubernur tandingan versi Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ).

Menurutnya, tugasnya akan menjadi lebih ringan jika gubernur tandingan tersebut benar-benar akan melakukan blusukan. Apalagi, gubernur ini tak perlu digaji dari kantong anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

“Bagus dong. Makanya ini menolong, orang DKI punya gubernur enggak dibayar APBD DKI, kan lumayan,” ujar Ahok, sapaan akrabnya di Balai Kota Jakarta, Selasa (2/12/2014).

Dia pun berharap Gubernur DKI Jakarta tandingan versi GMJ ini turut memberikan laporan hasil blusukan. Jadi, Ahok hanya tinggal menindaklanjuti hasil laporannya saja. “Mudah-mudahan dia bikin laporannya ke saya biar bisa saya tindaklanjuti,” katanya sambil tersenyum.

Seperti diketahui, bersamaan dengan unjuk rasa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Fahrurrozy Ishaq, yang berasal dari Front Pembela Islam (FPI) dikukuhkan jadi Gubernur DKI Jakarta oleh GMJ.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya