SOLOPOS.COM - Djarot Saiful Hidayat (tengah). (Dok/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Calon Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, berjanji akan rajin melakukan blusukan setelah dilantik.

Djarot Saiful Hidayat mengatakan kalaupun Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), lebih senang di kantor dan mengawasi jalannya birokrasi, maka pihaknya rela turun ke kampung-kampung. “Blusukan ke kampung-kampung kalau mau, setelah dilantik,” ujarnya di Balai Kota, Jumat (5/12/2014).

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Demi menjalankan tugas sebagai Wagub DKI Jakarta, jabatannya di Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) harus ditanggalkan. Oleh karena itu, tepat setelah dilantik surat pengunduran diri pun dilayangkan. “Pengunduran diri DPR ketika sudah dilantik langsung besok mengundurkan diri,” tambahnya.

Sementara itu, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui waktu pasti pelantikannya. Pasalnya, masih harus menunggu surat keputusan presiden (keppres). “Belum menunggu kepada surat yang diterbitkan oleh pemerintah,” katanya.

Mengacu pada Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang (Perppu) No.1/2014 tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), disebutkan dalam kurun waktu 30 hari setelah dilantik gubernur, bupati, dan wali kota harus sudah melantik wakil gubernur, wakil bupati dan wakil wali kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya