AHOK GUBERNUR DKI : Ahok akan Tolak Calon Wagub DKI Jika Tidak Cocok

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mengaku baru akan menentukan calon wagub usai dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta menggantikan Joko Widodo (Jokowi).

“Lebih baik tidak usah membicarakan itu [cawagub] sekarang. Nanti saja lah, kalau saya sudah benar-benar dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta,” kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (15/10/2014), seperti dikutip dari Antara.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Menurut Ahok, sampai dengan saat ini dirinya masih menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI sehingga belum berwenang untuk menentukan calon wakilnya. “Saat ini memang saya masih belum mempunyai wewenang untuk memilih calon wagub. Akan tetapi, kalau saya sudah dilantik menjadi Gubernur DKI, baru saya bisa tentukan wakil saya,” ujar Ahok.

Sementara itu, terkait tiga nama yang sering kali disebut untuk menggantikan posisinya, yaitu Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, Boy Sadikin; dan Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Mohammad Taufik; dan Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani; Ahok mengaku menyerahkan keputusan itu kepada partai.

“Saya serahkan keputusan itu sepenuhnya kepada kebijakan partai. Hanya saja, kalau memang saya boleh memilih, saya ingin sosok pemimpin yang seperti mantan Wali Kota Blitar, yaitu Djarot Saeful Hidayat,” tutur Ahok.

Kendati demikian, mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku akan tetap membuat rekomendasi mengenai sosok yang akan menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta selanjutnya kepada DPRD DKI Jakarta.

“Saya akan membuat rekomendasi sendiri. Saya akan pilih orang yang tidak bermasalah dengan saya. Kalau nanti orang yang dipilihkan oleh partai ternyata kurang cocok, saya bisa saja tidak setuju. Saya yakin saya punya kewenangan itu,” ungkap Ahok.