Ahmadinejad kirim pesan kepada AS

Beirut--Kunjungan pemimpin Iran Mahmoud Ahmadinejad pada pekan ini mengirimkan pesan ke Washington bahwa Teheran adalah pemain kunci di kawasan Timur Tengah dan tidak dapat diisolasi, tulis koran-koran Lebanon pada Jumat (15/10).

“Pesan yang disampaikan kepada Amerika yaitu `Kalau Anda mengisolasi Iran, Iran akan mengurung Anda di Lebanon atau di tempat lain,” tulis satu editorial di harian independen berbahasa Arab Al-Anwar.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Pesannya adalah bila Washington menginginkan solusi di kawasan (timur tengah) …Amerika harus mengetuk pintu Iran.”

Amerika Serikat dan sekutunya berusaha untuk mengisolasi Iran sebagai usaha menekannya untuk menghentikan program nuklir yang terus Teheran katakan bertujuan untuk kepentingan sipil.

Kunjungan dua hari Ahmadinejad ke Lebanon, kunjungan pertamanya sejak ia terpilih pada 2005, dianggap secara luas sebagai dorongan bagi sekutu kuncinya Hizbullah, kelompok militan kuat beraliran Syiah yang berperang melawan Israel pada 2006 dan dianggap sebagai perpanjangan tangan Iran.

“Bagi warga Iran, kunjungan Presiden mereka dapat dianggap dalam konteks pengerahan kekuatan besar sedang terjadi di kawasan hari demi hari,” tulis harian Al-Akhbar yang dekat dengan Hezbullah.

Harian pan-Arab, Al-Hayat mempertanyakan apakah kunjungan itu menandakan proposal Iran untuk menunjukkan dirinya sebagai pemain kunci di kawasan Timur Tengah.

“Dapatkah Iran mengisi kekosongan di Timur Tengah setelah `bunuh diri` Uni Soviet dan penarikan AS dari beberapa wilayah?” tanya harian yang bermarkas di London itu menyinggung berkurangnnya jumlah personil militer AS di Irak.

“Apakah Teheran berusaha menunjukkan dirinya sebagai teman bicara utama AS sepanjang isu keamanan dan stabilitas kawasan?” tambah koran tersebut.

AS dan Israel telah mengecam kunjungan pemimpin Iran ke Lebanon itu dengan menyebutnya sebagai “provokasi” dan ancaman atas stabilitas regional.

ant/nad