SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)--Inflasi Kota Solo bulan Agustus terkendali pada posisi angka 0,16%, dengan penyumbang inflasi terbesar tarif dasar listrik (TDL), yakni mencapai 0,13% dengan perubahan harga 4,34%.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Solo, Toto Desanto, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (2/9), menyampaikan kendati Agustus sudah memasuki lebih dari separo Bulan Puasa, tetapi sumbangan inflasi bahan makanan sangat kecil.

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

Bahkan, secara umum kelompok bahan makanan mengalami deflasi 0,2%. Beberapa bahan makanan yang mengalami deflasi antara lain cabe rawit, cabe merah, bawang merah, telur ayam ras dan nangka muda.

Untuk beras sendiri, selama Agustus masih ada sedikit kenaikan dengan perubahan harga 0,64%. Tetapi, andil inflasi beras hanya 0,04%. Masih lebih rendah dari andil inflasi tarif listrik.

Terkendalinya angka inflasi Agustus dinilai terjadi karena Agustus belum memasuki H-7 Lebaran. H-7 Lebaran, diprediksi baru terlihat adanya dinamika harga kebutuhan makanan.

“Inflasi ini lebih diuntungkan karena adanya persoalan waktu. Kebetulan H-7 Lebaran ada di bulan September, sehingga inflasi Agustus masih bisa terkendali,” tutur Toto.

haw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya