Agus Marto: Sarjana nganggur harus bisa ciptakan lapangan kerja

Jakarta–Pemerintah mengakui belum sanggup menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat berusia produktif. Karena itu para lulusan sarjana yang masih menganggur diimbau untuk bisa menciptakan lapangan kerja sendiri.

Demikian disampaikan oleh Menteri Keuangan Agus Martowardojo ketika ditemui saat tes seleksi calon pegawai baru Kemenkeu di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (10/7/2010).

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

“Dengan jumlah rakyat sebanyak 238 juta dan usia produktif yang banyak tapi nggak punya lapangan kerja yang cukup, sungguh sayang yang sudah dididik sampai tinggi tapi nggak bisa bekerja. Ada 1 juta lebih sarjana yang menganggur,” ujarnya.

Kondisi ini merupakan tantangan dari pemerintah dan swasta untuk menciptakan lapangan kerja baru. Tentunya dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

“Pertumbuhan ekonomi yang bagus bisa menciptakan lapangan kerja,” ujarnya.

Namun, Agus mengimbau bagi individu yang berpendidikan untuk mulai mempersiapkan diri sebagai enterpreneur atau pengusaha guna menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.

“Tapi memang nggak bisa mengandalkan pada mencari pekerjaan. Perlu inisiatif mereka (para sarjana) siap menjadi enterpreneur yang justru menciptakan lapangan kerja sendiri dan memberikan kerja kepada orang lain. Buat peluang menjadi nilai tambah dengan mempersiapkan pekerjaan bagi dirinya sendiri dan orang lain,” tukasnya.

dtc/isw