SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Menteri Keuangan Agus Martowardojo ngotot ingin menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL). Agus mengaku akan mengajukan kembali rencana kenaikan TDL pada rapat RAPBN-P tahun 2011 di DPR nantinya.

Agus menjelaskan, pihaknya tetap berupaya mengajukan kenaikan TDL kepada DPR untuk mencapai komitmen pemerintah dalam mengurangi subsidi energi.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

“Tapi kalau hal ini ada kesempatan, akan kita kaji lagi pada saat APBN-P 2011,” ujar Agus saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin malam (25/10).

Ketika ditanya mengenai komitmen Indonesia dalam forum G20 untuk mengurangi subsidi energi, Agus Marto menyatakan komitmen di forum internasional tersebut bukanlah sesuatu yang mengikat sehingga tidak ada paksaan untuk menaikkan atau tidak TDL.

“Sebetulnya di G20 pertemuannya tidak ada mengikat. Di Indonesia sebenarnya mengenai listrik sudah dinaikkan pada 2010 sebesar 10%. Pemerintah dan DPR pun belum ada kata sepakat untuk kenaikan TDL,” ujarnya .

Yang pasti, lanjut Agus Marto, baik dengan atau tanpa kenaikan TDL, pemerintah tetap menginginkan PT PLN (persero) dapat mencapai kinerja yang lebih baik dalam mengelola kelistrikan dengan memperoleh gas untuk alternatif bahan bakarnya sehingga mampu mengurangi ketergantungan dengan BBM. Selain itu, PT PLN diharapkan dapat menjaga efektivitas sehingga mampu mengurangi looses dalam jaringan. Dengan begitu, pemerintah dapat mengurangi pemberian subsidi.

“Pengelolaan listrik kita di sidang RAPBN kita mendapat sorotan,diharapkan supaya PLN dapat memperbaiki kinerjanya. Kita harapkan kinerja PLN lebih baik sehigga tidak perlu menanggung subsidi yang lebih tinggi,” ujarnya.

dtc/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya