SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Menteri Keuangan Agus Martowardojo menegaskan pembahasan mengenai usulan dana aspirasi sudah selesai. Menurutnya dana aspirasi tersebut belum pantas diajukan dan tidak tepat.

Saat ditemui di lingkungan Kementerian Keuangan, Jumat (18/6), Agus Marto menyatakan pihak pemerintah menilai usulan tersebut merupakan sesuatu yang tidak pantas diajukan.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

“Pemerintah menjawab itu ada potensi yang belum tepat. Tapi itu sebenarnya sinyal dari pemerintah bahwa kita melihat itu belum pantas diajukan. Pertimbangan yang utama proses itu datang dari daerah melalui Musrenbangda dan Murenbangnas. Jadi kita melihat itu kurang tepat untuk diajukan,” tegasnya.

Berdasarkan laporan Panja Kebijakan Belanja Pemerintah Pusat dalam rangka Pembicaraan Pendahuluan Penyusunan RAPBN 2011, usulan dana aspirasi tersebut hanya masuk dalam catatan.

Pada catatan tersebut, Fraksi Partai Golkar mengusulkan program percepatan dan pemerataan pembangunan daerah melalui kebijakan pembangunan kewilayahan yang berbasis kepada daerah pemilihan.

“Jadi itu bukan bagian keputusan panja. Bahwa seandainya ada catatan itu juga usulan salah satu partai mengusulkan itu, dalam diskusi kalau ada tidak menyampaikan itu harus dicatat tapi bukan sesuatu yang dibicarakan atau diputuskan di panja,” ujarnya.

Agus Marto tegaskan pihaknya tidak melunak atas usulan tersebut. Pemerintah telah tentukan sikan menanggapi usulan tersebut.

“Justru kalimat yang ada itu dicatat tapi posisi pemerintah itu sudah selesai. Jadi kalau kita menjawab dengan baik dan teratur, bukan berarti kita melunak,” tukasnya.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya