SOLOPOS.COM - Badai pasir di Timur Tengah (Arabnews.com)

Agenda Presiden Jokowi ke Arab Saudi bertepatan dengan badai pasir dan musibah di Masjidil Haram.

Solopos.com, JAKARTA — Pesawat Kepresidenan BBJ-2 yang membawa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan rombongan mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Kerajaan Arab Saudi, pukul 18.00 waktu setempat, Jumat (11/9/2015).

Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Tiba di bandara, Presiden Jokowi disambut Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud dan Gubernur Jeddah Prince Mishaal bin Majid Al Saud. Turut menyambut kehadiran Presiden, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Kepala BKPM Franky Sibarani.

Dikutip dari siaran pers Tim Komunikasi Presiden Sukardi Rinakit, Sabtu (12/9/2015), sesaat setelah itu, Presiden yang semula dijadwalkan bersama Raja Arab Saudi berjalan menuju podium kehormatan, tapi karena cuaca yang tidak memungkinkan dimana terjadi badai gurun, sehingga upacara penyambutan kenegaraan dibatalkan. Presiden dan rombongan langsung menuju King Faisal Palace Jeddah untuk bermalam selama dua hari.

Kunjungan Presiden ke Jeddah ini merupakan rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden ke Timur Tengah selama 5 hari. Arab Saudi merupakan negara pertama yang dikunjungi, setelah bermalam selama dua hari, Presiden akan melanjutkan lawatannya ke Persatuan Emirat Arab dan Qatar.

Selain itu, kunjungan Presiden Jokowi ke tiga negara di Timur Tengah ini diharapkan dapat membuka akses yang lebih besar bagi produk Indonesia di pasar Timur Tengah, termasuk untuk produk halal. Jokowi juga ingin mendorong investor dari tiga negara tersebut untuk berinvestasi langsung di Indonesia, khususnya dalam infrastruktur, maritim, dan energi.

Perlindungan TKI juga akan menjadi pembahasan utama dengan ketiga negara tersebut. Turut serta dalam rombongan Presiden, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Presiden dan rombongan direncanakan tiba kembali di Tanah Air pada Selasa 15 September 2015 pukul 23.00 WIB di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta.

Kunjungan Presiden Jokowi ini bertepatan dengan musibah di Masjidil Haram. Sebuah crane menghantam lantai 3 bagian atas Masjidil Haram dan menyebabkan 107 orang meninggal akibat jatuhnya crane itu. Di antara mereka, hingga kini ada tiga korban meninggal dunia dari Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya