SOLOPOS.COM - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) disambut Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud dan Gubernur Jeddah Prince Mishaal bin Majid Al Saud dalam Rangka Kunjungan Kenegaraan ke Kerajaan Arab Saudi tanggal 11-12 September 2015 di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Jumat (11/9/2015). (Setneg.go.id)

Agenda presiden mengunjungi Lulu Hypermarket di Abu Dhabi.

Solopos.com, SOLO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam agenda hari ketiga di Timur Tengah atau hari pertama berada di Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), Minggu (13/9/2015), adalah  blusukan ke Lulu Hypermarket.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, Mayoritas Analis Rekomendasi Beli Saham BBRI

Tiba di pertokoan yang berada di Khalidiyah Mall pada pukul 21.15 waktu setempat, Presiden disambut dengan antusias. Tim Komunikasi Presiden dalam siaran persnya menyampaikan blusukan Presiden Joko Widodo dinantikan warga negara Indonesia yang berada di Abu Dhabi. Mereka yang telah menanti kehadiran presiden langsung meneriakkan nama Jokowi…Jokowi…Jokowi begitu Presiden tiba di halaman Khalidiyah Mall.

Presiden disambut oleh pemilik Lulu Hypermarket, Yousuf Ali. Saat berjalan menuju Lulu Hypermarket, sebagaimana diberitakan Setneg.go.id, Senin (14/9/2015), Presiden tidak henti-hentinya menyalami warga Indonesia, bahkan beberapa orang di antaranya mengajak Presiden berfoto selfie.

Saat berjalan menuju gerai buah yang berasal dari Indonesia, seperti pepaya, nanas, durian, mangga, dan juga berbagai macam baso, terdengar lagu Indonesia Raya dinyanyikan serempak oleh masyarakat Indonesia yang memenuhi Lulu Hypermarket.

Lulu Hypermarket yang mempunyai jaringan luas dan tersebar di Timur Tengah dan Asia sebanyak 165 outlet akan menjadi outlet bagi produk-produk dari Indonesia.

Tingkat Mutu Produk Indonesia
Presiden menjelaskan kedatangannya di Lulu Hypermarket untuk melihat produk-produk dari Indonesia, baik produk dari pabrik maupun produk petani, seperti bawang merah, buah-buahan, pepaya, sirsak, jambu, mangga, nangka, dan berbagai jenis lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga mengingatkan pemilik Lulu Hypermarket yang telah dikenalnya sejak 11 tahun yang lalu, untuk mengembangkan produk-produk kecil dari desa-desa dan kampung-kampung, seperti kerajinan tangan. “Oleh sebab itu tadi saya meminta agar memperbanyak lagi produk-produk yang diimpor dari Indonesia,” kata Presiden.

Kepada pemilik Lulu Hypermarket, Presiden juga menanyakan tentang harga dari produk-produk Indonesia tersebut. “Harga dari Indonesia kompetitif, tetapi dari sisi kualitas memang masih perlu ditingkatkan lagi,” kata Presiden. Di sinilah tugas Pemerintah diperlukan, yaitu memperbaiki kualitas produk, walaupun daya saing produk sudah ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya