SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo berbincang dengan seorang pemohon izin investasi saat melakukan inspeksi mendadak di Kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jl. Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (25/10/2014) . Presiden Joko Widodo hanya ditemani asisten pribadi, satu ajudan, dan sejumlah anggota Paspampres. (JIBI/Solopos/Antara/Agus Suparto)

Agenda Presiden meresmikan Kantor Pusat Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) perizinan investasi di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Solopos.com, JAKARTA – Peresmian Kantor Pusat Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) perizinan investasi diharapkan mampu untuk menopang target pertumbuhan ekonomi tiga tahun mendatang di atas 7%.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Presiden Joko Widodo mengatakan kunci pencapaian target pertumbuhan adalah serapan anggaran dan investasi. Dalam hal ini PTSP menjadi penopang dalam kemudahan investasi lokal maupun asing di tanah air.

Dijelaskan oleh Presiden, sesuai target pertumbuhan ekonomi tiga tahun yang akan datang lebih dari 7%. Tahun ini kalau negara lain pertumbuhan ekonominya diturunkan, tapi Indonesia naik dari 5,1% menjadi 5,6%-5,8%.

“Tiap tahun pertumbuhan ekonomi harus naik, kuncinya realisasi APBN dan investasi,” kata Jokowi saat pidato peresmian Kantor Pusat PTSP di Kantor BKPM, Jl. Gator Soebroto Jakarta, Senin (26/1/2015).

Kemudahan investasi, lanjut Jokowi, diharapkan meningkatkan daya saing dengan negara lain dalam melayani investor yang akan menanamkan modalnya di Indonesia.

Presiden akan terus memantau perkembangan fungsi PTSP di BKPM apakah lebih baik dari pelayanan sebelumnya atau tidak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya