SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo bersama dengan sejumlah tokoh nasional dalam upacara peringatan 70 tahun lahirnya Pancasila di Alun-Alun Kota Blitar, Senin (1/6/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Irfan Anshori)

Agenda Presiden Jokowi ke Blitar awal Juni ini jadi buah mulut. Pidatonya keliru…

Solopos.com, JAKARTA — Pidato Joko Widodo saat menjalani agenda presiden menghadiri peringatan Hari Lahir Pancasila di Blitar Jawa Timur, awal Juni, ramai diperbincangkan karena menyebut tempat kelahiran Proklamator Bung Karno di Blitar padahal yang benar Surabaya. Pihak Istana Kepresidenan melalui Tim Komunikasi Publik Presiden Sukardi Rinakit yang juga penyusun pidato mengakui kekeliruan tersebut.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

“Kesalahan tersebut sepenuhnya adalah kekeliruan saya dan menjadi tanggung jawab saya,” ujar Sukardi dalam siaran pers, Kamis (4/6/2015).

Ketika Presiden sedang menyusun pidato tersebut bertanya  tentang Blitar dan dijawab bahwa Bung Karno lahir dan disemayamkan di Blitar. Presiden waktu itu meminta Sukardi untuk memeriksa karena seingat Jokowi, Bung Karno lahir di Surabaya.

Tanpa memeriksa lebih mendalam dan seksama, Sukardi menginformasikan kepada Presiden Jokowi bahwa Bung Karno lahir di Blitar. Referensi salah satunya adalah situs web Tropenmuseum.nl, yang menyebutkan bahwa Bung Karno lahir di Blitar, “Soekarno (ook wel gespeld als Sukarno), geboren als Kusno Sosrodihardjo, Blitar, 6 Juni 1901- Jakarta 21 Juni 1970) was de eerste president van de Republiek Indonesia”. Bahan lain yang menyebutkan Presiden pertama RI lahir di Blitar.

“Selain itu, memori saya dibelenggu oleh cerita rakyat yang sejak kecil saya dengar di kampung bahwa Bung Karno dilahirkan di Blitar,” ujarnya.

Untuk itu, Sukardi dengan tulus mohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, khususnya kepada keluarga Bung Karno, utamanya putri Bung Karno Megawati Soekarnoputri, dan Cucu Bung Karno Puan Maharani yang hadir pada acara tersebut. “Saya berjanji untuk lebih teliti dan berhati-hati dalam memberikan informasi khususnya yang berkaitan dengan perjalanan sejarah bangsa,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya