Agenda Presiden ke Malaysia menghasilkan kesepakatan dengan untuk meyelesaikan permasalahan perbatasan.
Solopos.com, KUALA LUMPUR – Pemerintah Indonesia dan Malaysia sepakat untuk menyelesaikan persoalan perbatasan wilayah negara dan maritim.
Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM
Presiden Joko Widodo mengatakan kedua negara telah melakukan pertemuan bilateral dan sepakat membentuk technical comittee dan special envoy atau utusan khusus untuk menyelesaikan kedua persoalan tersebut.
“Mengenai perbatasan dan maritim tadi sudah disepakati membentuk technical comittee dan special envoy, agar masalah-masalah berkaitan dengan perbatasan maritim segera diselesaikan karena masalah ini sudah telalu lama tidak terselesaikan,” kata Jokowi dalam jumpa pers sesuai pertemuan bilateral di Putra Jaya Malaysia, Jumat (6/2/2015).
Di sektor maritim, kedua negara sepakat menangani para nelayan yang beroperasi melebihi batas wilayah perairan Indonesia maupun Malaysia.
Hal itu termasuk nelayan Bajo atau dikenal manusia perahu yang kerap beroperasi di perairan Indonesia kemudian menjual hasil tangkapan di tengah laut.
“Nelayan Bajo akan ditindaklanjuti Malaysia, Indonesia, dan Filipina agar juga bisa segera ditangani, ini sebuah perkembangan kemajuan yang sangat cepat sekali,” kata Jokowi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
