SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Perilaku anggota DPR yang suka bolos menghadiri sidang paripurna memprihatinkan karena bisa merusak citra DPR. Agar tak terulang, nama-nama pembolos diumumkan saja ke publik.

“Agar jera saya kira harus diungkapkan ke publik meskipun untuk itu sulit,” kata Ketua Forum Masyarakat Pemantau Pemilu Indonesia (Formappi), Sebastian Salang, saat dihubungi, Rabu (21/7).

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Sebastian mengatakan, fenomena anggota DPR bolos sebenarnya merupakan cerita lama di DPR. Dan ini sudah menjadi masalah di DPR sejak periode sebelumnya. Namun menurutnya, tingkat kemalasan anggota DPR periode sekarang kian menjadi-jadi.

Sebastian menyebut, dalam catatan Formappi, tingkat kemalasan anggota DPR periode ini lebih parah dari periode-periode sebelumnya. “Tampaknya DPR sekarang malasnya lebih besar dari sebelumnya. Kami sedang siapkan data evaluasi 1 tahun DPR,” kata dia.

Salah satu yang membuat anggota DPR berani membolos, kata dia, adalah ketiadaan sanksi yang tegas dari pimpinan DPR.

Misalkan dalam suatu sidang paripurna, seorang anggota DPR yang tidak hadir tidak diberi peringatan apa pun dan bahkan terkesan didiamkan saja.

“Kalau didiamkan terus, ya selamanya tidak berubah. Harus ada sanksi tegas biar jera,” tutupnya.

dtc/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya