Kabul–Afghanistan telah membebaskan kelompok kedua yang diduga tawanan Taliban dalam tawaran perdamaian pada kelompok gerilyawan itu setelah peninjauan kembali kasus mereka, kantor Presiden Hamid Karzai mengumumkanm, Senin (12/7).
Pembebasan 28 tawanan dari berbagai pusat tahanan itu terjadi sebulan setelah 14 tawanan pertama dibiarkan pergi dari penjara AS dan Afghanistan segera sesudah “jirga” atau konferensi perdamaian Juni yang merekomendasikan pembicaraan antara pemerintah dan Taliban.
Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit
Jirga para pemimpin suku dan tokoh senior lainnya itu menyetujui rencana Karzai untuk mencapai perjanjian damai dengan Taliban moderat, yang telah membantu menggentarkan perlawanan keras yang meningkat sejak mereka digulingkan dari kekuasaan pada 2001.
Sejak Januari, 114 tawanan telah dibebaskan dari penjara Bagram di bawah badan peninjauan kembali tahanan baru yang dibentuk oleh Washington tahun lalu, yang memungkinkan tahanan untuk menggugat pengurungan mereka.
ant/rif