SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Istimewa/lensaindonesia.com)

Solopos.com, JAKARTA — Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Adrianus Meliala, meminta maaf atas komentarnya terkait kasus suap di lingkungan Polri karena dinilai menyinggung jajaran Polri. Seperti diketahui, Adrianus sempat berkomentar bahwa Bareskrim menjadi mesin ATM bagi Polri. Baca: Adrianus Meliala Minta Maaf.

“Permintaan maaf, saya tujukan kepada Kapolri, dalam hal statemen dan timing,” katanya, Jumat (29/8/2014).

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

Meskipun demikian, Adrianus Meliala tetap akan memperjuangkan isi dari komentarnya dan mendorong pembenahan di lingkungan Polri yang menjadi agenda wajib bagi Kompolnas. “Kita tidak masalah esensi. Jadi, jajaran Polri tersinggung maka saya minta maaf,” ujarnya.

Komisioner Kompolnas lainnya, Syafriadi Cut Ali, menyampaikan instansinya memandang kalau kasus pelaporan terhadap Adrianus Meliala ini sebaiknya dihentikan. Baca: Diperiksa Polisi, Adrianus Merasa Ditelanjangi.

“Kami merasa tidak elok kalau diperpanjang. Makanya Adrianus meminta maaf kalau apa yang dikatakan menyinggung Polri,” paparnya.

Baginya, kritik yang dilayangkan kepada Polri semata-mata untuk menjadikan Polri agar semakin dicintai masyarakat dan mandiri. “Kita berharap Polri tidak menutup mata, karena masyarakat mengetahuinya,” urai Syafriadi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya