SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2010 dari 5,5% menjadi 6,1%. Angka ini lebih baik dari capaian pertumbuhan ekonomi tahun 2009 sebesar 4,5%.

ADB juga memperbaiki proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2011 dari semula 6% menjadi 6,3%. Demikian publikasi Asian Development Outlook (ADO) 2010 Update yang dirilis ADB, seperti dikutip dari situsnya, Selasa (28/9). ADO 2010 Update merupakan revisi ADO 2010 yang dirilis ADB pada April lalu.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

ADB juga memperbaiki proyeksinya untuk pertumbuhan ekonomi Asia dari semula 7,5% menjadi 8,2% di tahun 2010. Angka tersebut juga lebih baik dari capaian pertumbuhan ekonomi Asia selama tahun 2009 lalu dengan besaran 5,4%.

ADB menilai Asia bisa menikmati pertumbuhan ekonomi sehat di 2010 seiring kuatnya pemulihan ekspor, menguatnya permintaan swasta, dan efek kebijakan stimulus yang berkesinambungan sehingga bisa membawa ke pertumbuhan yang solid selama semester I-2010. Pertumbuhan yang solid selama semester I-2010 diprediksi ADB akan terus berlanjut hingga sisa tahun ini.

China dan India juga berhasil menikmati pertumbuhan ekonomi yang kuat, sekaligus mendongkrak pertumbuhan kawasan Asia. ADB mencatat ekonomi China yang tumbuh dua digit di semester I-2010 akan melambat di semester II. ADB memrediksi ekonomi China akan tumbuh 9,6% di 2010 dan melemah ke 9,1% di 2011. Sedang India diprediksi akan tumbuh 4,1% di 2010 dan 3,9% di 2011.

“Pemulihan negara-negara Asia telah memimpin dunia. Kecepatan dan kekuatan pemulihan kawasan ini terus mengejutkan sehingga membuat ADB bisa menaikkan proyeksi pertumbuhan di 2010 untuk di setiap sub-kawasan. Pemulihan berpola V telah menjadi dasar untuk pertumbuhan berkesinambungan ke depan dalam jangka pendek,” ujar ekonom dari ADB, Jong-Wha Lee.

dtc/try

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya