SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Colorado–Lagi-lagi jet tempur AS dikerahkan untuk mengawal pesawat komersial. Gara-garanya, seorang penumpang pesawat bersikap mencurigakan selama penerbangan.

Dua jet tempur F-16 dikerahkan pada Jumat, 8 Januari pukul 11.44 waktu setempat untuk mengejar pesawat AirTran Airways dengan nomor penerbangan Flight 39 bertujuan San Francisco, AS. Pesawat tempur itu diluncurkan setelah ada laporan bahwa seorang penumpang yang mabuk mengunci dirinya di toilet pesawat.

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

Demikian disampaikan Komando Pertahanan Udara Amerika Utara atau North American Aerospace Defense Command (NORAD) seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (9/1).

Akibat ulah penumpang tersebut, pilot pesawat memutuskan untuk mengalihkan penerbangan ke bandara Colorado. Dua jet tempur F-16 dikerahkan untuk mengawal pesawat AirTran Airways hingga mendarat dengan selamat di Bandara Colorado Springs.

Sebelum mengunci diri di toilet pesawat, pria itu menolak perintah kru pesawat untuk duduk di kursinya. Setiba di Colorado, kepolisian setempat langsung menahan pria bernama Muhammad Abu Tahir asal Virginia, AS itu. FBI menyatakan, pria berusia 46 tahun itu kini ditahan di penjara El Paso County
Begitu mendarat di Colorado, anjing-anjing pelacak dikerahkan untuk memeriksa pesawat yang bertolak dari Atlanta tersebut. Setelah itu pesawat dinyatakan aman dan diizinkan melanjutkan perjalanan ke San Francisco.

Sebelumnya dua jet tempur F-15 dikerahkan untuk mengejar sebuah pesawat komersial bertujuan Hawaii dikarenakan seorang penumpang yang menimbulkan “gangguan”.

NORAD, misi gabungan AS-Kanada, kian gencar mengerahkan jet-jet tempur untuk merespons ancaman-ancaman teroris dari udara sejak serangan teroris 11 September 2001.

Para pilot pesawat tempur AS siap menembak jatuh pesawat-pesawat komersial jika memang diperlukan. Tujuannya untuk mencegah terulangnya serangan 11 September 2001 saat pesawat-pesawat komersial yang dibajak teroris menabrak gedung World Trade Center di New York dan Pentagon hingga menimbulkan ribuan korban jiwa.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya