SOLOPOS.COM - Manny Pacquiao (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Abu Sayyaf mengancam menculik petinju Pacquiao.

Solopos.com, SOLO – Setelah mengeksekusi sandera dari Kanada beberapa waktu lalu, kekejaman kelompok Abu Sayyaf di Filipina semakin brutal. Baru-baru ini kelompok itu dikabarkan akan menculik petinju ternama Manny Pacquiao.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

“Mereka diduga berencana menculik Pacquiao atau salah satu anaknya, saudara perempuanku, Kris, atau salah satu anaknya. Ancaman yang ditujukan kepada Manny Pacquiao kini masih diselidiki,” ujar presiden Filipina Benigno Aquino, seperti dikabarkan CBS News, Kamis (28/4/2016).

Aquino menambahkan kelompok itu berencana meledakkan Ibu Kota Filipina, Manila, dengan maksud ingin meminta bantuan dana dari ISIS. Namun, rencana tersebut berhasil terendus oleh pasukan militer dan digagalkan.

Benigno berjanji akan terus mengerahkan segala upaya untuk menumpas Abu Sayyaf menjelang akhir masa jabatannya yang jatuh pada Juni 2016 mendatang. Ia pun terus melakukan pendekatan dengan dialog positif dengan kelompok tersebut.

“Kami selalu percaya kekuatan dialog, pengembangan, dan keterlibatan positif…,” ujar Aquino. Namun jika dialog tak menemukan kepastian, Filipina tak segan menggunakan cara kekerasan.

“[Namun] Anda memilih satu-satunya bahasa, yaitu kekerasan, dan kami akan berbicara kepadamu (Abu Sayyaf) dengan bahasa itu,” tambahnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya