News
Senin, 15 Januari 2024 - 17:24 WIB

Abu Bakar Ba'asyir Nyatakan Dukungan ke AMIN

Lukman Nur Hakim  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pondok Pesantren (ponpes) Al Mukmin, Ngruki, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo menggelar Upacara Bendera memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) di ponpes setempat pada Kamis (17/8/2023) pagi. Upacara tersebut dihadiri pendiri ponpes, Abu Bakar Ba’asyir. (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SOLO — Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) menanggapi viralnya dukungan Ustaz Abu Bakar Ba’asyir yang mendukung pasangan AMIN. Abu Bakar Baasyir merupakan mantan narapidana terorisme kasus Bom Bali 2002 atau Bom Bali 1.

Juru bicara Timnas AMIN, Muhammad Ramli Rahim, mengatakan semua warga negara Indonesia memiliki hak untuk itu.

Advertisement

“Siapapun berhak mendukung mas Anies dan Cak Imin, apalagi jika yang bersangkutan punya hak pilih, yang tidak punya hak pilih saja boleh dukung Anies,” kata Ramli dalam keterangannya, Senin (15/1/2024).

Ramli menyebut siapapun capres dan cawapresnya tidak bisa menolak dukungan ataupun hanya sekedar pernyataan dukungan yang berasal dari warga negara Indonesia.

Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn) ini kemudian memberikan gambaran, jika ada capres menang di lapas narkoba, apakah bisa dikatakan kalau dia bagian dari peredaran narkotika, tentu saja tidak.

Advertisement

“Jadi jangan dihubung-hubungkan bahwa jika si A mendukung capres B maka dia radikal, ini politik identitas atau apapun. Begitupun jika ada capres menang di lapas mayoritas koruptor seperti Lapas Sukamiskin maka apakah kita akan mengambil kesimpulan bahwa capresnya koruptor. Jelas tidak,” ucapnya.

Adapun rekaman video Ustaz Abu Bakar Ba’asyir mendukung pasangan calon presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar beredar di akun Tiktok @aniesvisioner.

Dalam rekaman yang beredar Abu Bakar Ba’asyir menjelaskan pilpres bukan sekedar ideologi, melainkan sebuah alat yang bertujuan untuk membela Islam.

Advertisement

“Pilpres itu bukan ideologi tapi adalah alat, maka kalau memang tujuan kita ikut pilpres untuk membela Islam itu boleh. Jadi, kita perlu mengikut pilpres ini untuk membela Islam, caranya memilih presiden yang paham Islam,” kata Abu Bakar Ba’asyir.

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Abu Bakar Baasyir Dukung AMIN, Timnas Harap Tak Dikaitkan dengan Politik Identitas”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif