Jakarta (Espos) – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengabaikan ancaman Partai Demokrat (PD) yang hendak merelakan partai koalisi yang tidak sekata. PKS pun mendorong penuh angket mafia pajak.
“PKS objektif diperlukan angket mafia pajak. Tetep dorong. Kita harap besok anggota FPKS bisa hadir full,” ujar Sekjen PKS, Anis Matta, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (21/2).
Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan
PKS, menurut Anis, murni mengusulkan angket mafia pajak untuk mengusut mafia pajak. Anis tak mau memutuskan atau membatalkan angket hanya karena kepentingan tertentu.
“Kita tidak personalisasi SBY, Ical. PKS independen. Buat PKS jadi atau tidak itu nanti, yang penting pertunjukkan ke publik. Bahwa kita dorong angket ini karena ada alasan objektif,” terangnya.
Namun Anis berharap tidak ada partai yang menggunakan angket untuk kepentingan politik tertentu. Termasuk menggunakan angket untuk membersihkan nama baik partainya. “Panjanya sudah ada. Dan rekomendasi pajak. Sikap PKS objektif saja. Tidak juga untuk bersihkan seseorang,” tandasnya.
dtc/try