SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Jakarta–
PT PLN (Persero) menargetkan sembilan Pembangkit
Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang masuk dalam proyek percepatan
10.000 MW tahap I akan beroperasi tahun ini.  PLTU-PLTU
tersebut akan menambah pasokan listrik nasional hingga 3266
Megawatt.

Berdasarkan data PLN, Jumat (29/1) menyebutkan, dari sembilan
PLTU yang ditargetkan beroperasi di tahun ini, sebagian besar
berada di Pulau Jawa dengan total kapasitas 3205MW, sementara
sisanya di luar Jawa.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Adapun lima PLTU yang akan beroperasi tahun ini yaitu :
1. PLTU  Labuan Banten dengan kapasitas 300 MW, telah
diresmikan pada 28 Januari 2010.

2. PLTU Suralaya, Banten dengan kapasitas 1×625 MW ditargetkan
beroperasi secara komersial (Commercial Operation Date/COD)
pada Mei 2010.

3. PLTU Indramayu, Jawa Barat dengan kapasitas 3×330 MW,
dimana untuk unit 1 (330 MW) akan  beroperasi secara komersial
pada Juni 2010, unit 2 (330 MW) pada September 2010 dan unit 3
(330 MW) pada Desember 2010.

4. PLTU Rembang, Jawa Tengah  dengan kapasitas 2×630 MW,
dimana unit 1 sebesar 315 MW dari PLTU itu ditargetkan
beroperasi secara komersial pada  Februari 2010 dan unit 2
pada Mei 2010.

5. PLTU Paiton, Jawa Timur dengan kapasitas 1×660 MW
ditargetkan beroperasi secara komersial pada Juni 2010.

Sementara untuk 4 PLTU di luar Jawa yang akan beroperasi tahun
ini, yaitu

1. PLTU Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau dengan kapasitas
2×7 MW, untuk unit 1 sebesar 7 MW akan masuk ke dalam sistem
kelistrikan pada November 2010, sementara unit 2 baru
beroperasi komersial pada Januari 2011.

2. PLTU Bangka Baru, Bangka Belitung dengan kapasitas 2×30 MW,
dimana unit 1 (30 MW) akan beroperasi komersial pada November
2010 dan unit 2 (30 MW) pada Januari 2011.

3. PLTU Kendari, Sulawesi Tenggara dengan kapasitas 2×10
MW,dimana unit 1  (10 MW) akan beroperasi secara komersial
pada Desember 2010, sementara unit 2 (10 MW) akan beroperasi
Februari 2011.

4. PLTU ENDE, Nusa Tenggara Timur dengan kapasitas 2×7 MW,
dimana unit 1 (7 MW) akan beroperasi secara komersial pada
Oktober 2010 dan unit 2 (7 MW) pada Desember 2010.

Khusus untuk mengatasi krisis listrik di Luar Jawa Bali PLN
juga tengah menyiapkan berbagai langkah-langkah strategis
seperti menyewa genset darurat dengan total kapasitas 400 MW,
merevitalisasi/relokasi mesin, dan membeli excess power hingga
165 MW.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya