SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang (Espos) – Tersangka pelaku kerusuhan di Temanggung, Jateng, bertambah satu orang. Hingga kini total 25 orang diamankan karena diduga terkait peristiwa itu.

Kapolda Jateng Irjen Edward Aritonang mengatakan, satu pelaku yang terakhir ditahan berasal dari Sigedong, Tretep, Temanggung. Muslih (23), menyerahkan diri di Polsek Sukorejo, Minggu (14/2) kemarin.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

“Dia mengaku memukul anggota dan ikut merusak kantor pengadilan,” kata Edward saat dialog dengan tokoh agama di Mapolda, Senin (14/2).

Edward menjelaskan, penangkapan pelaku didasarkan atas keterangan saksi, rekaman video, dan barang bukti. Dengan demikian, kecil kemungkinan polisi salah tangkap atau asal-asalan menciduk orang.

Total yang ditangkap, lanjut Edward, sebetulnya berjumlah 50 orang. Tapi karena sebagian memang tak terkait kerusuhan, polisi melepasnya. “Kami perlakukan mereka dengan baik,” katanya.

“Yang tidak terbukti, tak hanya kami lepas, tapi kami antar ke rumah. Kalau ada info kami memperlakukan pelaku tidak manusiawi, itu isu,” imbuh mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini.

Saat ini, para pelaku kerusuhan masih menjalani pemeriksaan lanjutan di Mapolda Jateng. Polisi berharap bisa mengembangkan dan memproses kasus tersebut sesuai prosedur hukum.

“Serahkan saja pada proses hukum,” demikian Edward.

dtc/try

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya