SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Dumai--Razia teroris yang dilakukan Polsek Dumai Timur, tak berhasil menangkap pelaku terorisme namun hanya mengamankan delapan orang calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal. Kini mereka masih diamankan di Mapolsek Dumai Timur, Polres Dumai, Riau.

Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Dumai Timur, AKP Jasri Tabing, di Dumai, Selasa (28/9), mengatakan, calon TKI ilegal itu sebelumnya berjumlah 10 orang, namun setelah pemeriksaan mendalam, ternyata ada dua yang tidak terbukti sebagai TKI.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

“Kedelapan TKI ini masih dalam proses pengambilan keterangan,” ucapnya.

Dijelaskannya, keterangan yang diminta dari calon TKI ilegal itu terkait tentang keberadaan cukong para calon TKI yang dikabarkan berada di Jambi.

“Kita tidak melakukan penahanan sel, melainkan penahanan yang dilakukan merupakan penahanan bebas terkendali. Dalam artian, mereka berada dilingkungan Polsek Dumai Timur, dan bukan didalam sel. Mereka bebas untuk melakukan aktivitas di lingkungan sekitar namun tetap dipantau,” ujarnya.

Para calon TKI asal Lampung dan Medan ini, katanya, akan dilepas jika memang nantinya paspor mereka sudah ditangan masing-masing.

“Namun, harus tetap diperiksa, dan apabila mereka resmi maka akan kita bebaskan kembali untuk berangkat ke Malaysia guna bekerja mencari rezeki,” katanya.

Tetapi, lanjut dia, kalau nantinya keberangkatan mereka dilakukan dengan ilegal maka akan diproses lebih lanjut.

Sementara itu, informasi yang dihimpun menyebutkan, delapan calon TKI tersebut sebelumnya sudah pernah menjamah negeri Malaysia untuk bekerja. Sedangkan kepulangan mereka ke Indonesia guna memperingati hari raya Idul Fitri bersama keluarga.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya