SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok)

ilustrasi (dok)

Solo (Solopos.com)–Ada delapan sekolah di Kota Bengawan yang menerima dana bantuan pengembangan kurikulum Rp 7,5 juta per tahun. Dengan dana itu sekolah wajib mengadakan workshop yang diikuti masing-masing guru enam mata pelajaran.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pendidikan Dasar SMP, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Solo, Bambang Wahyono, melalui Kasi Kurikulum, Pendidikan Dasar SMP, Waliyono. Untuk menunjang kualitas pendidikan di tingkat satuan, guru harus mendapatkan pelatihan secara terus menerus salah satunya dengan digelar pelatihan dari tingkat kota. Ada delapan sekolah yang mendapatkan dana, mereka diwajibkan untuk menggelar pelatihan yang diikuti sejumlah guru pengampu beberapa bidang studi.

“Kami sudah menunjuk beberapa sekolah, harapannya pelatihan di tingkat  kota dapat dimaksimalkan guru,” jelas dia saat dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Rabu (7/12/2011).

Dia mengatakan ada enam mata pelajaran yang difokuskan yakni Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PKn dan Bahasa Inggris. Pada kegiatan ini sejumlah guru yang mengampu bidang tersebut dapat mengembangkan kemampuan atau sekadar berbagi tips bagaimana memberikan materi pelajaran agar lebih optimal. Menurutnya, selama ini pengembangan kurikulum memang tidak ada kendala, namun demikian bukan berarti materi mengenai mata pelajaran tersebut tidak dikembangkan. Peran aktif dan kreatif dari guru akan memajukan pengembangan pendidikan di Kota Solo.

(das)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya