SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sebanyak 8 nelayan tewas setelah diserang kelompok perompak di perairan Filipina Selatan.

Solopos.com, JAKARTA — Sekitar delapan orang nelayan tewas dalam sebuah serangan yang tampaknya dilakukan oleh kelompok perompak yang terdiri atas sejumlah pria bersenjata. Menurut Juru Bicara Penjaga Pantai Filipina, Panglima Armand Balilo, serangan ini terjadi di daerah perairan rentan bahaya di wilayah selatan Filipina.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Insiden pembajakan terlihat semakin intens seiring dengan tenggat waktu enam bulan yang diberikan bagi tentara Filipina untuk memberantas para ekstrimis. Tahun lalu, sekitar 24 pelaut dan turis dilaporkan disandera militan muslim dalam aksi penyerangan sejumlah kapal pandu dan kapal pesiar di laut Celebes dan Sulu.

Hal ini meningkatkan kekhawatiran para pejabat pertahanan di sejumlah negara tetangga seperti Indonesia, Malaysia, juga Filipina sendiri. Armand mengatakan sebuah kapal nelayan Filipina sedang berada di Pulau Laud Siromon, dekat Zamboanga pada Senin (9/1/2016) malam, ketika lima orang pria bersenjata yang mengendarai kapal cepat menyerang mereka.

“Para penyerang menembak para nelayan,” sebutnya seperti dikutip dari Reuters, Selasa (10/1/2016).

Akibat serangan itu, menurutnya, sekitar delapan orang nelayan tewas sementara lima lainnya berusaha menyelamatkan diri dengan melompat dan berenang ke pulau terdekat. Adapun dua orang lainnya yang tetap berada di atas kapal tidak terluka sama sekali.

“Kami menganggap ini sebagai serangan perompak. Jika serangan dilakukan oleh militan Islamis, mereka pasti akan melakukan penawanan dan meminta tebusan,” tambahnya.

Dia melanjutkan para penyerang kemudian melarikan diri di kegelapan dan dua kapal penjaga pantai dikirim ke sekitar tempat kejadian untuk mencari mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya