SOLOPOS.COM - Kepala Divprom Gamaliel Septian Airlanda, S.Pd., M.Pd., menyambut peserta basketball open selection pada kegiatan campus tour di kampus UKSW, Sabtu (20/5/2023).

Solopos.com, SALATIGA – Kepala Divisi Promosi dan Komunikasi Publik (Divprom) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Gamaliel Septian Airlanda, S.Pd., M.Pd., menyambut kedatangan rombongan peserta campus tour di kampus yang akrab dikenal dengan Indonesia Mini, Sabtu (20/5/2023).

Rombongan terdiri dari 64 peserta basketball open selection yang hadir didampingi masing-masing orang tua. Disampaikan Gamaliel Septian Airlanda, saat ini UKSW tengah menggelar seleksi bagi calon penerima beasiswa basket dengan total 75 peserta dari berbagai kota di Indonesia.

“Terkait dengan seleksi tim basket yang diikuti saat ini, kampus ini memiliki keunggulan yaitu kurikulum berbasis talenta merdeka yang juga selaras dengan program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi,” imbuhnya.

Lebih lanjut disampaikan oleh kepala Divprom tersebut, mahasiswa yang tergabung dapat mengklaim itu sebagai SKS (Satuan Kredit Semester) karena sudah dianggap mengikuti kurikulum talenta merdeka. Keunggulan lainnya, kampus UKSW telah memiliki predikat akreditasi Unggul.

“Selain dikenal dengan Indonesia Mini, UKSW memiliki keunggulan yakni sudah memiliki predikat akreditasi institusi Unggul dan saat ini sedang merencanakan untuk memasuki akreditasi internasional QS (Quacquarelli Symonds) Stars University Rating,” katanya.

Dalam kegiatan yang diselenggarakan di kampus UKSW Jalan O. Notohamidjojo tim promosi turut hadir dan berkesempatan memperkenalkan UKSW kepada seluruh peserta melalui video singkat tentang keunggulan UKSW.

Tahapan seleksi
Sementara itu ditemui usai acara, panitia seleksi sekaligus asisten pelatih tim basket UKSW Revan Jonathan menyampaikan bahwa calon penerima beasiswa mengikuti seleksi selama tiga hari. Terdapat jenjang persentase beasiswa yang diberikan yakni ada yang 100, 75 dan 50 persen.

“Ada empat kriteria yang kita perhatikan sebelum mereka mendapatkan beasiswa ini. Pertama adalah karakter, kedua tentang kontribusi mereka dalam permainan. Kemudian yang ketiga tentang loyalitas dan keempat tentang studi mereka,” imbuhnya.

Selain itu, empat peserta terpilih untuk mendapatkan voucher potongan 500 ribu rupiah. Selvia Oktovina Lidia Wakum salah seorang peserta basketball selection yang juga mendapatkan program voucher 500k merasa bersemangat dan antusias saat mengikuti rangkaian kegiatan ini.

“Saya senang bisa mengikuti rangkaian seleksi dan berharap bisa lolos beasiswa ini. Saya ingin menunjukan bahwa basket itu bukan sekedar hobi saja tetapi menjadi salah satu prestasi yang harus dibanggakan,” ungkap Selvia, pelajar SMA Negeri 1 Timika asal Timika Papua ini.

Selain itu, disampaikan juga oleh Wiwiek Tuasuun selaku orang tua dari Pascal Cedric Theodore Tuasuun salah seorang peserta yang telah mendaftar di Fakultas Teologi.

“Beasiswa yang diberikan dengan segala kompensasi yang diberikan cukup memuaskan buat kami. Dia sudah mengikuti tes fisik, materi basket dan berlatih bersama. Harapan kami sebagai orang tua supaya dia bisa bergabung dalam tim,” ungkap Wiwiek asal Surabaya ini.

Rekomendasi
Berita Lainnya