7 Orang Meninggal Akibat Serangan di London Bridge, Tak Ada WNI

Sebanyak 7 orang meninggal dunia dalam serangan di London Bridge.

Solopos.com, LONDON — Sebanyak tujuh orang dipastikan meninggal dunia dalam serangan oleh yang dilakukan tiga orang dengan mobil van di pedestrian London Bridge, Sabtu (3/6/2017) malam waktu setempat. Ketiganya tewas sebelum para pelaku beraksi menusuk orang-orang di dekat Borough Market.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Kepolisian Metropolitan London, Cressida Dick. “Telah terkonfirmasi bahwa tujuh orang anggota masyarakat kita meninggal dunia. Selain itu, seperti Anda tahu, kami yakin bahwa tiga terduga pelaku juga mati,” kata Dick dalam pernyataannya yang dipublikasikan stasiun televisi setempat, Minggu (5/7/2017), dikutip Solopos.com dari Reuters.

Menurut Dick, polisi meyakini bahwa kejadian itu benar-benar di luar kendali. Namun aparat masih memerlukan pencarian menyeluruh di area tersebut untuk memastikan semua korban terhitung dan tidak ada dugaan korban lagi.

“Prioritas kami sekarang adalah bekerja dengan semua pihak dalam jaringan polisi anti-terorisme nasional dan badan intelijen atau badan keamanan lain untuk membuat gambaran detail tentang orang-orang yang melakukan serangan, berikut alasannya [melakukan teror],” kata Dick.

Kepolisian Metropolitan London juga mengonfirmasi insiden di London Bridge dan Borough Market merupakan serangan teroris. Namun, serangan yang terjadi pada waktu bersamaan di Vauxhall dinyatakan tidak terkait.

Sementara itu, KBRI London menyatakan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam insiden tersebut. Hal itu diungkapkan KBRI melalui akun Twitter @KBRILondon, Minggu. KBRI juga mengimbau WNI di London untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari ketiga kawasan itu.

“KBRI London terus memonitor dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di UK tentang perkembangan insiden ini, termasuk kemungkinan adanya korban WNI. Dari hasil koordinasi, sejauh ini tidak ada korban WNI dalam insiden tersebut,” kicau @KBRILondon.