SOLOPOS.COM - Yosef Hidayah, suami dan ayah dua korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat, Tuti Suhartini dan Amalia Ratu, menangis saat tahlilan, 19 Agustus 2021 silam. (Okezone)

Solopos.com, BANDUNG — Tujuh bulan berselang misteri kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat belum terungkap.

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menyebut tidak ingin sembrono dalam membuktikan sosok tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang yang terjadi tujuh bulan lalu itu.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan polisi tidak bisa menetapkan tersangka tanpa dasar yang kuat. Sehingga menurutnya penyidik pun bekerja normatif sesuai prosedur.

Baca Juga: Jadi Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana Janji Ungkap Kasus Subang

“Kita juga butuh pembuktian yang jelas, petugas tidak bekerja sembrono, maka membutuhkan waktu yang panjang, karena memang membutuhkan kejelasan pembuktian,” kata Ibrahim di Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/4/2022).

Sejauh ini, menurutnya, polisi telah memeriksa 121 orang saksi dan juga memeriksa sebanyak 216 alat bukti. Kemudian polisi juga telah memeriksa sebanyak 10 tempat kejadian perkara (TKP) yang berkaitan dengan kasus tersebut.

Menurutnya, kini penyidik juga telah mendapatkan sejumlah petunjuk atau informasi setelah sketsa wajah pelaku disebarkan kepada masyarakat. Namun sejauh ini petunjuk tersebut perlu dibuktikan juga keakuratannya.

Baca Juga: Ahli Forensik Polri Didatangi Korban Pembunuhan Subang Lewat Mimpi

“Tapi kita sangat berharap masyarakat yang bisa memberikan informasi-informasi terkait sketsa ini, akan sangat berguna bagi kita,” kata dia seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Pihaknya sangat berharap kasus tersebut dapat segera terungkap. Pasalnya dengan proses penyelidikan yang sudah berjalan hampir delapan bulan, energi dan pikiran penyidik sudah sangat terkuras.

“Kita harap juga pengungkapan kasus ini cepat. Namun karena memang ada kendala, kita tidak bisa bekerja tanpa dasar yang bagus,” ucap Ibrahim.

Baca Juga: Pertaruhan Profesionalitas Polri di Misteri Kasus Pembunuhan Subang

Sebelumnya diberitakan, warga Kabupaten Subang dikejutkan dengan temuan mayat ibu dan anak bersimbah darah di dalam bagasi mobil. Polisi memastikan mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.

Jasad Tuti, 55, dan Amelia, 23, itu ditemukan di bagasi mobil jenis Alphard yang terparkir di garasi rumah di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang pada Rabu (18/8/2021).

Kasus pembunuhan itu sempat memicu ketegangan antaranggota keluarga korban. Kasus itu juga menjadi konsumsi banyak Youtuber.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya