SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Jakarta–
Upaya peningkatan pelayanan kepada jamaah haji Indonesia terus dilakukan. Salah satunya dengan semakin mendekatkan lokasi pemondokan jamaah dengan Masjidil Haram. Lokasi ini lebih baik dari tahun sebelumnya yang hanya bisa menampung 27 persen di ring satu. Sementara saat ini mencapai 62 persen.

“Pada musim haji tahun ini, pemondokan di Makkah 62 persen berada di ring satu dengan jarak pemondokan terjauh 4000 meter. Sedangkan pada tahun lalu hanya 27 persen dengan jarak pemondokan terjauh 7000 meter,” kata Kapus Informasi Keagamaan Dan Kehumasan Kemenag, Masyhuri, Jumat (2/7/2010).

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Menurut Masyhuri, Kementerian Agama sangat berkepentingan bisa segera menyelesaikan pembahasan BPIH. Sebab, penetapan BPIH sangat berpengaruh terhadap persiapan penyelenggaraan haji baik di tanah air maupun di Arab Saudi. “Kementerian Agama telah mengusulkan penurunan BPIH sebesar US$ 39 per jamaah.

Terkait dengan mangkirnya Ketua Panja BPIH Kemenag pada rapat tanggal 30 Juni 2010 lalu, pihak Kemenag menjelaskan bahwa rapat tersebut adalah Rapat Panja BPIH bukan Rapat Kerja yang harus dihadiri oleh Menteri Agama. Selain itu, dan memang Menteri Agama tidak mendapat undangan untuk menghadiri rapat tersebut.

“Sesuai dengan undangan Rapat Panja tanggal 30 Juni 2010 yang diundang oleh Panja BPIH Komisi VIII DPR RI adalah Sekretaris Jenderal Kementerian Agama selaku Ketua Panja BPIH Pemerintah.

Sementara, pada rapat Panja tanggal 26 Juni 2010 Sekjen Kemenag Bahrul Hayat bersama Dirjen Haji dan Umroh Slamet Riyanto telah mengajukan ijin secara lisan dalam forum tersebut. Izinnya adalah tidak bisa hadir pada rapat berikutnya tanggal 30 Juni 2010, sehingga diwakili oleh pejabat eselon II.

“Hal itu dikarenakan Sekretaris Jenderal dan Direktur Jenderal PHU bersama Menteri Agama melaksanakan tugas ke Arab Saudi dalam rangka menyiapkan kunjungan Presiden RI untuk persiapan penyelenggaraan ibadah haji di Arab Saudi tahun 2010,” terangnya.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya