SOLOPOS.COM - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo (tengah) menjenguk relawan korban penganiayaan oknum TNI yang dirawat di RSUD Pandan Arang Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (31/12/2023). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Solopos.com, SEMARANG – Sebanyak 6 prajurit Kompi B Yonif Raider 408 akhirnya ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus penganiayaan dan pengeroyokan terhadap relawan capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng).

Kapendam IV/Diponegoro, Kolonel Inf Richard Harison mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan Denpom IV/4 Surakarta, penyidik akhirnya mengerucutkan 6 orang pelaku. Masing -masing masing Prada Y, Prada P, Prada A, Prada J, Prada F dan Prada M.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Iya (sudah tersangka),” katanya melalui pesan singkat, Selasa (2/1/2023).

Ia menjelaskan, penyelidikan tidak hanya berhenti di sini, karena penyidik Denpom IV/Surakarta masih bekerja untuk terus mengungkap kasus ini hingga tuntas.

“Sampai dengan saat ini Penyidik Denpom IV/Surakarta masih bekerja untuk terus mengungkap dan mengembangkan proses penyelidikan dan penyidikan,” tegasnya.

Ia juga menerangkan, mekanisme proses hukum pidana di militer itu, dimulai dari penyidikan di Polisi Militer. Kemudian melalui Papera (Perwira Penyerah Perkara) dalam hal ini Danrem 074/Warastratama.

“Dan selanjutnya akan dilakukan penuntutan oleh Oditur Militer (Jaksa) dan disidangkan di Pengadilan Militer. Proses hukum mulai dari Pom, Odmil sampai dengan Dilmil berjalan secara independent, pihak TNI maupun Kodam IV/Diponegoro tidak bisa melakukan intervensi,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, mengungkap penganiayaan yang menimpa empat orang relawan pasangan capres nomor urut tiga itu oleh oknum TNI di Boyolali.

Penganiayaan ini dilakukan oleh beberapa oknum anggota TNI AD, di depan Markas Kompi B Yonif Raider 408/Subhrasta Jalan Perintis Kemerdekaan Boyolali pada Sabtu (13/13/2023) lalu. Prajurit itu memukuli relawan Ganjar karena emosi para relawan lewat di depan markas dengan knalpot brong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya