SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN — Enam Perampok yang beraksi di Kampus UGM beberapa waktu lalu, berhasil diringkus oleh tim Reserse gabungan dari Polsek Depok Barat dan Polsek Bulaksumur, Senin (30/4) malam. Dua di antaranya Eko, 22, dan Edo, 27, keduanya warga Ngaglik, ditembak kakinya karena berusaha melarikan diri.
 
Sedangkan empat pelaku lainnya masing-masing , Gangga, 20,  Ayong, 19, warga Ngabean Ngalik, Krisna, 20, warga Gedongkiwo Mantijeron Jogja, dan Drajat, 20, warga  Janti Caturtunggal Depok, ditangkap secara beruntun di rumahnya masing-masing.

Menurut informasi yang diperoleh Harian Jogja, penangkapan berawal dari kedua tersangka Eko dan Edo di sebuah penginapan di Pakem, sekitar pukul 19.00 WIB. Dari hasil penangkapan kedua tersangka, polisi menangkap  empat tersangka sejak Senin malam hingga Selasa (1/5) sore.

Selain enam tersangka yang ditangkap masih ada empat tersanhgka lainnya yang kini masih menjadi buronan polisi.

Kapolsek Depok Barat Kompol Wachyu Tri Budi membenarkan adanya penangkapan enam kawanan perampok tersebut. Namun masih dalam pengembangan kepolisian. “Tersangka masih kita kembangkan untuk menangkap yang lainnya,” katanya.
 
Dari keenam tersangka polisi berhasil mengamankan barang bukti seperti dua unit motor Honda Vario, 1 unit motor Yamaha Mio, sebuah clurit, 1 laptop dan 3 HP.
 
Seperti diberitakan Harian Jogja sebelumnya, kawanan perampok beraksi di depan gedung rektorat UGM. Mereka juga melukai seorang mahasiswa yang bernama Khairi Wardi, 19, warga Lombok, hingga dirawat di RSUP DR.Sardjito karena luka tusukan. Usai membacok korban, perampok kabur menggondol 2 Laptop dan sebuah telpon Selular. Ujang Hasanudin/JIBI/Harjo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya