Solopos.com, JAKARTA — Enam organisasi relawan Ganjar Pranowo di Bali mendukung bakal calon wakil presiden yang paham soal ketahanan pangan sebagai pasangan yang tepat untuk bakal capres Ganjar Pranowo.
Kriteria cawapres ini mengemuka dalam diskusi ketahanan pangan yang digelar di Denpasar, Bali, Sabtu (26/8/2023).
Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS
Enam organisasi relawan tersebut yakni Ganjarian Spartan, Ganjaris Bali, Sobat Ganjar, Sahabat Ganjar, DGP8, dan Masyarakat Pecinta Ganjar.
“Ya, itu (cawapres yang paham ketahanan pangan) salah satu yang penting, cuma kita belum lihat siapa. Dalam konteks Ganjar sendiri di Jawa Tengah sudah kelihatan perubahan, bagaimana sektor pertanian benar-benar diperhatikan,” kata Ketua Ganjarian Spartan Komter Bali, I Made Iwan Dewantama.
Menurut Iwan, yang penting adalah bagaimana cawapres tersebut menunjukkan rekam jejak yang jelas karena harus mengangkat elektabilitas.
Ia mengatakan, isu ketahanan pangan di Indonesia, terutama Bali, sangat penting.
Dia melihat kondisi subak yang dimiliki Pulau Dewata masih terancam, petani masih miskin, dan mereka yang bertani didominasi masyarakat usia tua.
Subak merupakan suatu sistem swadaya masyarakat yang berfungsi mengatur pembagian aliran irigasi yang mengairi setiappetak area persawahan.
“Orang yang terbukti mampu menjawab persoalan besar bangsa ini. Jadi, melanjutkan dasar-dasar yang sudah terbangun untuk kemudian diperkuat termasuk ketahanan pangan,” sambungnya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.
Meskipun Ganjar Pranowo belum menentukan pasangan untuk maju Pemilu 2024 namun relawan Ganjar di Bali ini yakin bahwa Gubernur Jawa Tengah itu mampu mengakomodasi isu ini.
Menurut mereka, Ganjar kerap tampil sebagai sosok yang inklusif dan dekat dengan semua elemen masyarakat.
Kecakapannya dalam berkomunikasi menunjukkan bahwa dia mampu berkoordinasi dengan anak muda, nelayan, hingga petani.
“Beliau menunjukkan kemampuan untuk bernegosiasi, membuka diri secara inklusif mencari solusi bersama. Tidak arogan menunjukkan bahwa presiden-lah yang menjadi orang paling hebat yang bisa menjawab persoalan rakyat, melainkan persoalan yang besar ini dicari solusi bareng-bareng,” kata Iwan.
Disinggung soal usulan Pro-Jokowi (Projo) Bali yang memasangkan Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo, enam organisasi relawan Ganjar Bali ini tak ambil pusing.
Mereka menghargai dinamika politik yang berkembang, namun yang terpenting dalam mendukung calon presiden dan wakil presiden adalah perihal gagasan.
Sementara, Ganjarian Spartan Komter Bali dan kelompok lainnya ini menilai kemampuan Prabowo dalam tugasnya sebagai menteri pertahanan masih belum cukup untuk menyebutnya mampu menyelesaikan masalah ketahanan pangan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
