SOLOPOS.COM - Enam altet akan berangkat ke Kamboja akhir Mei 2023 untuk mengikuti Asean Para Game. Foto diambil Kamis (25/5/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO—Enam Atlet yang juga merupakan mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo bakal berangkat ke Kamboja untuk mengikuti ASEAN Para Games 2023 pada Rabu (31/5/2023).

Keenam atlet itu yakni Nanda Mei Sholihah, Figo Saputra, Ryan Arda Diarta, FKOR, dan Marcelino Michael dari FKOR; Karisma Evi Tiarani, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP); dan Ni Made Arianti Putri dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Atlet lari atletik Prodi Ilmu Komunikasi UNS Solo, Karisma Evi Tiarani, mengatakan persiapan menjelang ASEAN Para Games di Kamboja sudah hampir 100%. “Nanti tinggal latihan-latihan pas di Kamboja,” kata dia ketika ditemui Solopos.com di UNS Solo, Kamis (25/5/2023).

Dia mengatakan cukup ada beban lantaran tahun lalu Indonesia berhasil meraih juara umum ASEAN Para Games 2022 di Indonesia. “Tapi dibawa santai saja,” kata dia.

Atlet lari lain Prodi Pendidikan Luar Biasa (PLB) UNS Solo, Ni Made Arianti Putri, menyebut persiapan juga sudah hampir 100%. Dia mengatakan porsi latihan juga dijalani dengan maksimal. “Beberapa hari lagi mau berangkat, jadi siap engga siap harus siap,” lanjut dia.

Bukan berarti berangkat ke Kamboja tanpa beban. Dia merasa memiliki tanggung jawab yang besar untuk membawa pulang medali emas. “Ada target individu yang ingin dicapai juga, tapi dibawa have fun aja sih,” kata dia.

Keduanya, baik Karisma dan Ni Made berada di satu cabang olahraga yang sama. Keduanya serempak optimistis membawa pulang emas dari Kamboja.

Sementara itu, Rektor UNS Solo, Jamal Wiwoho, optimistis keenam atlet akan meraih hasil maksimal. Pihak kampus tetap memberikan apresiasi bagi mahasiswa yang mewakili Indonesia di kompetisi nasional dan internasional.

“Kami memberikan sebuah penghargaan dan kontribusi dalam memajukan dan melanjutkan pembinaan olahraga di Indonesia,” kata dia dalam jumpa pers di UNS Solo, Kamis.

Pihaknya juga mendorong para atlet National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) itu bisa berprestasi dalam bidang akademik. Dia mengklaim akan memfasilitasi itu.

“Di fakultas maupun di universitas, saya sangat berharap atlet-atlet ini tidak kalah berprestasinya secara akademik. Walaupun tadi saya sampaikan dalam bidang keolahragaan prestasinya sudah diakui dunia internasional,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya